Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Masa Keemasan Introvert di Era Industri 4.0, Ketika Kesunyian Menjadi Kekuatan

22 Agustus 2024   14:40 Diperbarui: 22 Agustus 2024   14:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Introvert sering menemukan momen pencerahan dalam ketenangan | Ilustrasi gambar : www.betterup.com

 Kesendirian menjadi lahan subur bagi kreativitas yang mendalam | Ilustrasi gambar : thenambypambyblog.com
 Kesendirian menjadi lahan subur bagi kreativitas yang mendalam | Ilustrasi gambar : thenambypambyblog.com

Mereka memiliki ruang mental yang luas untuk mengembangkan konsep-konsep baru tanpa gangguan dari luar.

Beberapa penulis terkenal, seperti J.K. Rowling, adalah contoh sempurna dari introvert yang menemukan sukses besar melalui kerja dalam kesendirian.

Rowling sendiri pernah berkata, "The stories we love best do live in us forever." ("Cerita-cerita yang paling kita cintai akan hidup dalam diri kita selamanya"). Bagi introvert, dunia dalam kepala mereka adalah tempat di mana ide-ide besar lahir dan berkembang.

Si Introvert dan Meeting Virtual

Meskipun era digital memberikan banyak keuntungan bagi para introvert, ada beberapa tantangan yang mesti mereka hadapi, terutama terkait meeting virtual. Ada lelucon populer di kalangan introvert: "Meeting virtual adalah mimpi buruk terbaik para introvert. Di satu sisi, kamu tak harus bertemu orang-orang secara langsung. Di sisi lain, kamu tetap harus menyalakan kamera!"

Barangkali inilah dilema yang sering dihadapi oleh introvert. Meskipun mereka mungkin tidak selalu nyaman di depan kamera, namun dalam meeting virtual, mereka masih bisa memanfaatkan kekuatan utama mereka, yakni kemampuan untuk menyusun argumen yang terstruktur dan berbobot.

Dalam forum-forum online, introvert dapat berpartisipasi dengan cara yang paling nyaman bagi mereka, baik melalui pesan teks atau dengan berbicara hanya ketika diperlukan.

 

Kualitas Pemimpin Masa Depan

Di masa lalu, pemimpin sering digambarkan sebagai individu yang vokal dan dominan. Namun, di era industri 4.0, definisi kepemimpinan mulai berubah. Pemimpin yang mampu mendengarkan dengan saksama, menunjukkan empati, dan memahami kebutuhan timnya kini lebih dihargai daripada mereka yang hanya bisa berbicara keras.

 Kepemimpinan di era modern membutuhkan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara | sumber gambar :  thecenterforsalesstrategy.com
 Kepemimpinan di era modern membutuhkan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara | sumber gambar :  thecenterforsalesstrategy.com

Mahatma Gandhi pernah berkata, "In a gentle way, you can shake the world." ("Dengan cara yang lembut, kamu bisa mengguncang dunia"). Kepemimpinan yang efektif tidak selalu harus berteriak. Sering kali, pemimpin terbaik adalah mereka yang bekerja dengan tenang namun menghasilkan dampak yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun