Nyawa diganti dengan nyawa. Hukuman mati memang yang paling bisa mewakili perasaan dari keluarga yang ditinggalkan. Hanya saja nama baik Brigadir J masih menggantung sampai sekarang. Akankah yang bersangkutan tetap dilabeli sebagai ajudan tak bermoral atau justru sebaliknya ia hanyalah korban yang menjadi pelampiasan dari pelaku yang penuh keberingasan.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!