"Dan apakah orang-orang dzalim itu tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu dulunya adalah padu. Dan kemudian Kami memisahkannya dengan kekuatan." { Q.S. Al-Anbiya : 30 }
Awal mula penciptaan alam semesta memang masih terus menjadi sebuah misteri besar hingga detik ini. Meskipun sudah ada beberapa teori populer yang silih berganti dikemukakan, hal itu tidak bisa menutupi kenyataan bahwa awal mula penciptaan alam semesta ini, awal mula keberadaan manusia, dan awal mula keberadaan seluruh makhluk di segenap penjuru langit dan bumi masihlah merupakan rahasia yang tertutup oleh tabir.
Kajian sains mengungkapkan bahwa Big Bang merupakan awal mula dari dimulainya keberadaan semesta ini. Bahkan ungkapan yang disampaikan oleh Sang Pencipta di salah satu ayat Al-Qur'an (Al-Anbiya : 30) memang dimaksudkan untuk menyampaikan hal itu. Wallahua'lam.
Jika menilik literatur Islam yang lain, yaitu dalam kitab Daqoiqul Akbar (Nur Muhammad), diberikan penjelasan tentang sesuatu yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT sebagai cikal bakal dari alam raya ini berikut segala isinya. Termasuk halnya dengan manusia.
Entitas pertama yang Allah SWT ciptakan menurut kitab tersebut diberi nama "Nur Muhammad". Kita mungkin mengenal bahwa Nabi Adam Alaihisalam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Akan tetapi, sejatinya Baginda Nabi Muhammad SAW-lah "sosok" pertama yang diciptakan oleh-Nya.
Nabi Adam "hanya" turunan yang tercipta dari nur tersebut. Bahkan para malaikat, surga, neraka, langit bumi, manusia, dan segenap makhluk di alam raya ini merupakan "tetesan keringat" dari nur yang mulia tersebut.
Fibonacci Penciptaan
Barangkali kita pernah mendengar tentang istilah rasio emas. Yaitu sebuah perbandingan unik yang terdapat di sebagian anatomi kehidupan, baik itu tubuh manusia, hewan, dan lain sebagainya.
Bahkan para arsitek besar dari zaman dulu senantiasa mengadopsi rasio emas ini untuk menciptakan mahakarya mereka yang membuat para penikmatnya terpukau dengan kemegahannya.
Kita bisa melihat rasio emas itu dalam perbandingan anatomi wajah kita, didalam bentuk dedaunan, didalam bentuk tubuh binatang. Dan pada karya-karya seniman besar masa lalu seperti kuil di Athena dan lain sebagainya.