Kata orang bijak, mengelola bisnis itu harus pintar-pintar menekan pengeluaran biaya. Semakin minimal ongkos yang harus dibayarkan untuk suatu keperluan bisnis maka jumlah keuntungan yang didapat akan semakin bertambah. Begitu pula sebaliknya.Â
Tidak terkecuali dalam aktivitas pengadaan barang. Jikalau bisa membeli bahan-bahan kebutuhan operasional dengan harga yang lebih murah tentunya kesempatan itu tidak boleh disia-siakan.
Pada umumnya, ketika kita berbelanja bahan kebutuhan apapun dengan jumlah banyak hal itu akan memungkinkan kita memperoleh harga potongan. Diskon. Harga barang yang biasanya harus dibeli dengan harga normal, seiring kuantitasnya yang lebih besar maka pihak penyedia barang pun rela memberikan reduksi harga dalam jumlah yang lumayan.
Disatu sisi, hal ini tentunya sesuatu yang menggembirakan bagi si pembeli. Dan disisi lain sebenarnya hal itu juga menguntungkan si penjual. Jikalau sebuah bahan kebutuhan dihasilkan melalui suatu proses tertentu maka memproduksinya dalam jumlah besar akan lebih menguntungkan dibandingkan saat membuatnya dalam jumlah kecil.Â
Ada hal-hal seperti scrap, reject, set up, setting, dan sebagainya yang baru akan terkompensasi apabila diimbangi dengan output dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, pada umumnya vendor penyedia bahan kebutuhan kerapkali memberlakukan kebijakan yang bernama Minimum Order Quantity atau MOQ. Sebuah batasan minimal order yang dilayani tatkala ada pihak lain yang ingin mendapatkan barang hasil produksinya.
Bagi pihak provider, MOQ merupakan batasan minimal bahwa aktivitas pemenuhan order yang mereka lakukan akan efisien serta menguntungkan. Jumlah yang lebih kecil dari MOQ hanya akan menjadi beban yang mereduksi keuntungan. Utamanya menjadikan angka produktivitas serta efisiensi yang rendah.
MOQ sendiri bisa dibilang memiliki sisi plus dan juga minus bagi kedua belah pihak. Terkhusus bagi pelaku bisnis yang berkepentingan untuk mendapatkan suatu jenis barang tertentu guna menunjang operasional bisnisnya.
Sisi positifnya adalah kita akan memperoleh harga satuan yang lebih murah dibandingkan saat harus membelinya dalam jumlah eceran. Hal inilah yang menjadi keunggulan pelaku bisnis besar khususnya saat harus bersaing harga dengan pengusaha kecil yang hanya bisa membeli bahan-bahan kebutuhannya secara eceran.Â