Efek Samping yang Menyakiti
Lantas efek apa yang ditimbulkan oleh karena barang persediaan yang tidak bergerak sebagai akibat akumulasi dari kebijakan safety stock dan allowance?Â
Barang yang tidak bergerak lama kelamaan akan menjadi stok mati (death stock) yang umumnya membutuhkan perlakuan berbeda daripada barang-barang reguler yang lain.
Mungkin ia sudah ketinggalan zaman dari segi desain mengingat statusnya sebagai barang lama. Pun bisa jadi sudah tidak relevan lagi dengan permintaan pasar. Hal itu mau tidak mau akan memantik dilema yang mana membiarkannya saja hanya akan menelan biaya simpan, menurunnya aspek kualitas, dan tentunya menjadi "uang beku" yang tidak bisa dimanfaatkan.
Sementara memaksanya untuk keluar juga berisiko lain karena status dan kondisinya yang berbeda. Dalam hal ini memang diperlukan perlakuan khusus seperti pangsa pasar khusus atau harga spesial dalam menjual barang tadi atau bahkan munculnya rekomendasi untuk melakukan proses ulang.Â
Dari perlakuan khusus tersebut umumnya terjadi penurunan value yang sejatinya membuat pelaku bisnis mengalami kerugian.
Dalam prinsip lean, hal-hal seperti over production dan inventory sangatlah dihindari karena potensi negatifnya tadi. Bahkan kebanyakan industri menginginkan lini produksi mereka menerapkan konsep Just in Time yang mana tidak diperlukan lagi stok menyetok barang. Hanya saja hal itu membutuhkan sumber daya yang prima agar semua bisa berjalan secara tepat sasaran.
Tentunya, akan selalu ada sisi positif dan juga negatif dari setiap kebijakan yang diambil. Terutama yang berkaitan dengan keputusan untuk menyediakan cadangan stok dan kelonggaran lebih produksi.Â
Namun hal itu tetap harus dipantau secara berkala agar jangan sampai barang-barang yang terlanjur diproduksikan tadi menjadi tersia-siakan di kemudian hari.
Salam hangat,
Ash