Microsoft Excel (Ms Excel) mungkin bisa dibilang sebagai salah satu aplikasi yang sangat populer bagi para pengguna komputer. Hampir setiap orang yang menggunakan komputer mengenal aplikasi ini dalam aktivitasnya.Â
Para siswa sekolah, mahasiswa, dosen atau guru pengajar, para profesional, bahkan beberapa direktur perusahaan sekalipun sudah tidak asing menggunakan aplikasi ini. Namun memang kapasitas penggunaannya saja yang berbeda.
Ada yang sekadar menggunakan fungsi umum dari aplikasi tersebut, tapi ada juga yang mengeksplorasinya dengan lebih dalam. Jika sudah mengenal lebih jauh tentang Microsoft Excel atau pada tataran advance maka seseorang bisa membuat sebuah program yang fungsional untuk menunjang setiap pekerjaannya.Â
Apa yang bisa dilakukan oleh program ERP itu pada dasarnya juga bisa dilakukan oleh Ms Excel. Bedanya, kita sendiri yang membuat langsung sistem integrasi didalamnya. Jadi kualitas sistem perencanaan yang dibangun melalui aplikasi Ms Excel ini sangat ditentukan oleh kualitas planner yang "membangun" sistem tersebut.
Penggunaan Ms Excel cukup bersahabat bagi korporasi yang ber-budget kecil namun mendambakan sebuah sistem perencanaan produksi yang tidak sepenuhnya manual.Â
Sistem perencanaan produksi bisa dirancang sedemikian rupa melalui aplikasi Ms Excel sehingga sesuai dengan kebutuhan produksi di perusahaan. Dan disinilah kita akan memulai tahapan-tahapan penyusunan itu.
Siapkan laptop atau Personal Computer (PC) untuk menjalankan langsung setiap instruksi yang ada disini. Dengan demikian pada akhir tulisan nanti kita akan berhasil membuat sebuah sistem perencanaan produksi sederhana untuk diterapkan dalam menunjang proses bisnis di perusahaan kita masing-masing.Â
Sudah siap? Ayo kita mulai.
Mengenal Fungsi-fungsi Microsoft Excel yang Sering Dipakai untuk Menyusun Rencana Produksi
Ada cukup banyak fungsi pada aplikasi Ms Excel seperti fungsi IF, VLOOKUP, HLOOKUP, SUMIF, COUNTIF, SUM, dan lain sebagainya. Sebelum mulai menyusun perencanaan produksi maka kita perlu mengenali beberapa fungsi yang paling sering dipakai untuk menunjang proses perencanaan.