Dinamika yang terjadi di lingkungan kerja amat memungkinkan banyak hal terjadi. Panas dingin hubungan interaksi antar personal merupakan bagian tak terpisahkan yang bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Sesama rekan kerja berkonflik itu lumrah. Mengalami ketegangan antara antasan dan bawahan pun jamak terjadi.
Namun, tatkala seorang atasan memiliki kecenderungan memihak kepada sebagian anak buahnya serta kurang peduli kepada anak buah yang lain tentunya hal itu akan berpotensi memantik kecemburuan.
Lebih dari itu, situasi kerja akan menjadi kurang harmonis karena adanya perasaan dianaktirikan, diabaikan, atau kurang mendapatkan dukungan seorang atasan dengan sebagaimana mestinya.
Sebagai bagian dari sebuah tim kerja yang memang dituntut untuk berkoordinasi serta bersinergi satu sama lain tentunya hal ini akan menghambat kinerja organisasi secara keseluruhan dan lebih khusus lagi juga akan menjadi ganjalan seseorang untuk meraih capaian hebat dalam karier profesinya. Terkecuali jika kita semua menyadari bahwa hal itu merupakan momen besar untuk memperbaiki situasi dan tumbuh bersama-sama.
Pada umumnya setiap orang yang merasakan perlakuan pilih kasih dari atasan yang menaunginya bisa jadi memiliki gayanya masing-masing dalam bersikap dan mangarungi situasi tersebut. Hal itu akan sangat tergantung pada pribadi masing-masing dan juga preferensi dari setiap pribadi para atasan.
Berikut ini mungkin beberapa sikap dan tindakan yang barangkali perlu dilakukan oleh seorang anak buah sekadar untuk mengingatkan, menegur, atau menyadarkan seorang atasan agar supaya bisa bersikap lebih fair kepada segenap anak buahnya tanpa terkecuali.
Karena bagaimanapun juga seorang atasan memiliki peran dan fungsi sebagai pemimpin yang seharusnya mampu menjadi pengayom bagi segenap anggota tim yang ia pimpin.
Celetukan Pedas
Bisia dibilang inilah cara yang paling frontal untuk memprotes situasi yang dirasa kurang nyaman dan penuh ketidakadilan oleh seorang anggota tim. Melontarkan kritikan pedas melalui rangkaian kata-kata nyelekit yang meluncur langsung tanpa "tedeng aling-aling" atau sekadar kata-kata sindiran yang disampaikan pada beberapa momen duduk bersama atau ketika ada penugasan yang menjadikan anak buah tidak dianggap menjadi terlihat lebih bernilai daripada biasanya.
Jaga Jarak
Ketika kata-kata dirasa kurang efektif menciptakan perubahan suasana maka sebuah tindakan akan menjadi tahapan selanjutnya dalam upaya merubah situasi yang ada.