Usianya sudah menginjak angka 39 tahun, tergolong lansia untuk ukuran karyawan berstatus kontrak. Dengan usia segitu Pak Aryanto (sebut saja namanya demikian) masih terus mengabdi di salah satu perusahaan swasta sembari berharap bahwa dirinya akan mendapatkan status lebih nyaman dan aman dalam profesinya.Â
Menjadi karyawan tetap dengan penghasilan rutin bulanan yang lebih melegakan. Akan tetapi, kebijakan yang berlaku di perusahaan memberikan ruang sempit kepada mereka yang berusia cukup senior dengan status karyawan kontrak untuk "naik pangkat" menjadi karyawan tetap. Apabila rentang usianya masih di bawah 35 tahun barangkali kesempatannya akan lebih besar. Seperti itu kira-kira peraturannya.
Atasan Pak Aryanto mencoba untuk mengajukan status kenaikan pangkat tersebut kepada pihak manajemen dengan pertimbangan kinerja dan performa yang bersangkutan cukup baik selama ini.Â
Hanya saja usia yang telah melampaui tenggat batas yang diizinkan oleh manajemen, menjadi kendala utama Pak Aryanto untuk mewujudkan harapan besarnya tersebut.
Usia dan Hak Mendapatkan Apresiasi
Apa yang dialami oleh Pak Aryanto sesungguhnya merupakan potret dari situasi yang terjadi di lapangan. Usia seseorang yang lebih uzur cenderung menjadi sisi lemah baginya dalam mendapatkan apresiasi yang sepadan dengan mereka yang lebih muda.Â
Dari sisi kemampuan teknis menunaikan pekerjaan, utamanya yang mengedepankan kekuatan fisik barangkali mereka yang lebih tua akan kalah kuat dengan yang lebih muda.
Tapi seharusnya hal itu tidak serta merta menjadi pertimbangan utama untuk membuat seorang pekerja kontrak berusia tua menjadi tidak layak untuk diberikan kenaikan status.Â
Dalam tulisan "Kompensasi Usiamu dengan 7 Kemampuan Ini agar Awet dalam Karier" kita bisa melihat beberapa hal yang menjadikan seseorang berusia senior layak untuk diberikan apresiasi lebih. Dan hal itu pun pernah terjadi pada salah seorang rekan yang mana di usianya yang sudah senja ia justru mendapatkan kenaikan promosi jabatan.
Dan keputusan itu sepertinya layak mengingat semangat yang ditunjukkan oleh rekan tersebut sangat luar biasa. Meskipun usianya terbilang tua tapi ia terus memiliki antusiasme untuk belajar dan menambah wawasannya.Â
Ia tidak membatasi diri pada lingkungan tempatnya bertugas, melainkan juga pada bidang lain yang tidak terkait langsung dengannya.