Entah karena ada sesuatu yang salah atau memang banyak yang beranggapan bahwa menyebutkan optimisme masuk surga merupakan bagian dari suatu kekonyolan sehingga unggahan medsos Aldi Taher ramai diperbincangkan.Â
Tak ayal unggahan dari salah satu selebritis tanah air itu pun mengundang banyak respon dari netizen. Termasuk di antaranya sosok kontroversial Denny Siregar yang menyindir Aldi bahwa surga yang diperuntukkan kepadanya adalah surga bentuk PDF.Â
Lucu sih, tapi terkesan pedas khas Denny Siregar yang memang gemar memberikan komentar menohok kepada siapapun. Netizen yang lain pun ramai-ramai mengomentari posting-an mantan suami pedangdut Dewi Persik tersebut.Â
Sebagian netizen tersebut menyatakan bahwa tidak semestinya Aldi Taher berkata seperti itu. Karena tidak sedikit dari ulama bahkan habaib yang merasa belum cukup amalannya untuk dianugerahi surga-Nya kelak.
Tapi jika harus memilih antara mengumbar optimisme masuk surga atau gegayaan masuk neraka (seperti yang sempat dikatakan Nikita Mirzani beberapa waktu lalu) maka lebih baik memilih untuk optimis masuk surga. Mengapa? Karena sejatinya fitrah manusia memang seharusnya menempatkan dirinya ditempat yang mulia itu.Â
Nenek moyang kita Nabi Adam AS berasal dari sana, lahir disana, besar disana, sebelum kemudian "dipindahkan" ke dunia yang kita tempati ini. Bahkan seorang ulama kondang, Gus Baha, mengatakan bahwa masuk surga itu seharusnya lebih mudah karena umat Islam khususnya telah dibekali kunci surga dan bukan kunci neraka.
 "Aldi Taher pede masuk surga. Dengan kata lain ia memang ingin kesana. Lantas apakah kita punya keinginan serupa? Jika jawabannya 'iya' maka caranya bukan dilakukan dengan nyinyir pada cara ibadah orang lain. Tapi perhatikan kualitas ibadah diri kita sendiri apakah memang pantas atau belum untuk diapresiasi dengan layak oleh-Nya."Â
Selain itu, panutan umat Islam Baginda Rasullullah Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa semua umat beliau akan masuk surga kecuali yang tidak mau. Apakah Aldi Taher mau masuk surga? Iya, tentu. Apakah kita juga ingin masuk surga? Pastinya.Â
Lalu untuk apa kita terlalu mempersoalkan pernyataan Aldi Taher yang merasa percaya diri (pede) bisa masuk surga? Mungkin ada beberapa hal yang memang perlu diluruskan, salah satunya terkait ajakan Aldi untuk sering mengunggah ke medsos aktivitas kita dalam beribadah.Â
Padahal tidak semua kegiatan ibadah itu patut diumbar kepada khalayak. Ada cukup banyak ibadah yang lebih diridhoi oleh-Nya justru karena hal itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Karena pada dasarnya alasan utama seseorang ditempatkan oleh Sang Pencipta ke surga adalah karena adanya ridho dari-Nya.
Kita masuk surga bukanlah karena amalan yang dikerjakan. Mengapa bisa seperti itu? Kalau dijabarkan pastiakan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Tapi sederhananya adalah seseorang ditempatkan disurga itu idealnya adalah untuk selama-lamanya.Â
Apabila patokannya adalah amal perbuatan manusia yang umumnya hanya berumur kisaran 70 - 80an tahun, maka logikanya surga itu hanya akan diberikan kepada seseorang tidak jauh dari rentang periode usianya tersebut atau dibuat beberapa kali lipatnya.Â