Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Esais; Industrial Profiling Writer; Planmaker; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Grow Smarter Everyday

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Adu Doktrin Pihak Manajemen Versus Karyawan Lama dalam Membentuk "Mindset" Orang Baru

13 Januari 2021   08:05 Diperbarui: 13 Januari 2021   08:31 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara kecanggungan komunikasi yang terbangun berpotensi menurunkan intensitas interaksi atau paling tidak mereduksi kualitas komunikasi yang dijalani. Komunikasi yang terjadi hanyalah sebuah formalitas semata yang kurang mengena dari hati ke hati.

Amatlah penting untuk membangun trust atau kepercayaan terhadap orang baru oleh pihak manajemen sehingga proses doktrinasi yang mereka berikan bisa lebih mengena. Ketika seseorang percaya kepada orang lain maka akan lebih mudah baginya menerima masukan yang lainnya. Demikian juga sebaliknya. 

Seseorang yang bisa dijadikan partner diskusi dan menghadirkan rasa nyaman tatkala pembicaraan dilakukan akan lebih mengesankan ketimbang mereka yang hanya bisa mengumbar amarah dan perintah. Doktrinasi di lingkungan kerja amatlah berbeda dengan doktrinasi ditempat lain dimana kedekatan emosi ternyata lebih berperan dalam melanggengkan arus informasi atau sebuah pemahaman yang diinginkan oleh pihak manajemen terhadap seluruh pekerjanya. Mungkin kata kuncinya adalah hati.

Salam hangat,

Agil S Habib

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun