Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Alip_Ba_Ta: Diawali Huruf Hijaiyah dan Diakhiri dengan Alunan Musik Indah

21 November 2020   06:58 Diperbarui: 21 November 2020   07:05 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terkadang sebuah bakat besar yang dibalut dalam kesederhaanlah yang menjadikan pemiliknya layak dikagumi. Popularitas hebat bukanlah alasan untuk menyobongkan diri, justru hal itu menjadi parameter seberapa hebatkah seseorang itu dalam hal kepribadian, kualitas diri, dan tentunya sebagai sosok teladan. Alip_Ba_Ta mengajari kita tentang apa arti sebenarnya dari berkarya itu."

Ditengah semakin bejibunnya penyedia konten pada kanal youtube yang mana tidak sedikit diantaranya dinilai jauh dari sebutan berkualitas, ternyata masih saja terselip beberapa channel yang memiliki sisi keunikan dan kekhasan yang benar-benar memanjakan para penikmatnya.

Dari sekian banyak karya anak negeri yang menjadi tontonan di youtube, banyak yang beranggapan bahwa konten yang disajikan berkelas standar dan sebantas hanya bisa dinikmati oleh kalangan orang-orang Indonesia saja. Sangat jarang kanal youtube kreasi anak bangsa yang berhasil mendunia hingga mampu menghipnotip berbagai kalangan di beberapa penjuru dunia. Dan salah satu dari yang sedikit itu adalah kanal youtube Alip_Ba_Ta. Seorang fingerstyle sederhana namun memiliki skill bermain gitar kelas dunia.

Sudah cukup banyak lagu-lagu populer yang sebagian diantaranya terkenal sulit dan rumit untuk dimainkan berhasil ditaklukkan oleh Bang Alip. Lagu-lagu seperti Bohemian Rhapsody karya band legendaris Queen, Turkish March karya musisi besar Mozart, Numb karya band Linkin Park, lagu-lagu Bon Jovi, Scorpion, Dewa 19, lagu India populer Tum Hi Ho, lagu-lagu dangdut, bahkan karya-karya klasik seperti Lingsir Wengi pun digarapnya dengan sempurna. Video reaction dari para reaktor bertebaran dimana-mana dengan hampir semuanya sepakat bahwa Alip memang seorang musisi fingerstyle yang luar biasa. Kolom komentar yang membanjiri setiap unggahan show Alip_Ba_Ta kala meng-cover lagu-lagu milik para musisi terkenal itu pun berasal dari lintas negara, bukan hanya dari Indonesia. Mereka benar-benar mengapresiasi bakat besar seorang Alip dengan segala kesederhanaan penampilannya.

Mengenakan celana pendek selutut, kaos santai, topi, sepuntung rokok, dan secangkir kopi selalu menemani permainannya. Meskipun pada awalnya tidak terlihat begitu meyakinkan secara penampilan, tapi setelah petikan gitar mengalun maka para penikmatnya akan langsung terbius dan mendayu-dayu mengiringi irama musik khas ala Alip_Ba_Ta.

Sudah banyak yang menyarankan agar Alip mulai menyeriusi musik sebagai karirnya. Namun hal itu ditolak Alip dengan halus. Justru kanal youtube miliknya tidak dimonetise dengan alasan dirinya sebatas ingin menghibur orang lain melalui musiknya. Ajakan kolaborasi pun ia abaikan karena bukan popularitas yang dikejarnya. Sebatas penyaluran hasrat bermusik serta berbagi keindahan alunan suaranya kepada semua orang.

Alip_Ba_Ta bisa dibilang bukanlah seorang youtuber sembarangan. Subscriber-nya sudah mencapai 3,25 juta orang. Dan setiap unggahannya ditontot ratusan ribu orang hingga jutaan. Jikalau hal itu dikomersialiasi maka betapa besar royalti yang ia dapatkan. Namun uniknya Bang Alip justru terletak disini. Ia masih setia pada profesinya sebagai seorang sopir forklift di sebuah perusahaan. Bia dibilang ia hanya seorang karyawan biasa yang tidak terlalu berambisi dengan kemewahan. Masih tinggal di kontrakan dan tidak tergoda oleh popularitas yang sebenarnya sudah sangat luar biasa itu.

Para pengagum Alip banyak yang berasal dari kalangan musisi ternama dunia seperti Herman Li, gitaris band ternama Dragon Force termasuk diantaranya. Tapi Alip tetaplah Alip. Dari namanya yang semakin terkanal itupun publik seolah diajak belajar mengenalnya sekaligus belajar tentang permulaan huruf Hijaiyah. Tapi siapa sangka ketika seseorang berkunjung ke kanalnya justru sebuah alunan musik indahlah yang bergema. Bermula dari huruf hijaiyah dan berakhir dengan alunan musik nan indah. Itulah Alip_Ba_Ta.


Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun