Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sebut Kami Pekarya

11 November 2020   07:15 Diperbarui: 11 November 2020   07:21 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekarya | Sumber gambar : www.solidworks.com

"Seorang pekarya akan menikmati pekerjaannya layaknya proses berkarya atas sesuatu hal yang ia sukai. Ia menjalani hari-harinya sebagai saat untuk mengkreasi hal-hal baru yang memiliki nilai lebih. Bukan semata bekerja demi upah, tetapi juga untuk merepresentasikan jiwa yang merdeka."

Pekerja, buruh, pegawai demikian mereka disebut. Padahal dalam bahasa yang lain para pekerja, butuh, atau pegawai itu sering juga disebut karyawan. 

Definisi karyawan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang bekerja pada suatu lembaga atau korporasi dengan mendapatkan imbalan berupa gaji atau upah. 

Padahal menilik dari kata dasarnya seharusnya karyawan memiliki definisi yang lebih dari itu. "Karya" sebagai kata dasar dari profesi ini memiliki pemaknaan yang jauh lebih mendalam.

Karya adalah tentang output diri yang dirupakan dalam berbagai bentuk sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seorang seniman menghasilkan karya seni baik itu lukisan, musik, arsitektur, dan lain sebagainya. 

Seorang engineer menghasilkan karya-karya dalam berbagai rupa seperti jembatan, pesawat, gedung pencakar langit, dan sejenisnya. Seorang penulis menghasilkan karya tulis seperti buku, novel, atau yang serupa dengannya.

Setiap karya memiliki nilai lebih yang merepresentasikan identitas seseorang yang mengkreasinya. Ia sekaligus merupakan identitas tentang seperti apa diri kita dikenang oleh orang lain.

Karyawan hendaknya didefinisikan lebih dari sekadar "pesuruh" atau manusia bayaran yang digaji atas pekerjaannya. Nilai seorang karyawan adalah dari buah karyanya. Entah itu karya yang intrinsik ataupun ekstrinsik. Karya yang bisa dinikmati hasilnya secara fisik maupun tidak. 

Sebuah karya yang merubah keadaan dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak ada menjadi ada, dan dari yang biasa menjadi luar biasa. Karya adalah sebuah kreasi yang memiliki nilai lebih daripada keadaan sebelumnya. 

Mereka yang bekerja sebatas menunaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) tanpa menambahkan aspek lain yang menjadikannya nilai lebih layak disebut pekerja. 

Sementara mereka yang menjalankan SOP sembari berupaya mengkreasi hal-hal baru sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien pantas disebut sebagai pekarya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun