Padahal kita semua tahu bahwa realitas itu seringkali dinamis dan bukan statis. Bukan sesuatu yang bisa dikalkulasi secara tepat melalui hitungan matematis, melainkan hanya sebuah probabilistik. Oleh karena itu mengapa penting bagi seorang planner untuk belajar terhadap segala situasi yang ada dan juga kepada orang lain yang pernah menempuh jalan serupa. Menjadi seorang planner bukanlah tentang menjadi sempurna atas banyak hal, namun tentang kesiapan kita menghadapi segala situasi dan kondisi sampai yang paling tidak terduga sekalipun.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H