Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pertanda Megawati "Akuisisi" PAN dari Amien Rais

24 Agustus 2020   07:21 Diperbarui: 24 Agustus 2020   07:25 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megawati, (alm) Gus Dur, dan Amien Rais | Sumber gambar : pepnews.com

Partai Amanat Nasional (PAN) kemarin (23/08) merayakan hari jadinya yang ke-22 dalam kontribusinya sebagai salah satu partai politik yang lahir di era reformasi. Dalam kesempatan tersebut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PAN dibuka secara virtual oleh presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) yang sekaligus berstatus sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. 

Selain Megawati ada juga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga turut mengisi pembukaan acara tersebut secara virtual. Namun dalam momen bersejarah peringatan HUT partai yang sudah mencapai usia 22 tahun itu tidak terlihat hadir sosok pendiri PAN, Amien Rais. Nama yang satu ini memang beberapa waktu terakhir dikabarkan tidak nyaman dengan sikap PAN terhadap pemerintah. 

PAN dibawah komando Zulkifli Hasan (Zulhas) tampaknya ingin membawa partai tersebut berjalan selaras dengan cara kerja pemerintah. Sedangkan Amien Rais sepertinya memiliki pandangan sebaliknya.

Perayaan momen ulang tahun partai sayogyanya dibuka dengan sambutan sosok-sosok paling berjasa dari kalangan internal partai sendiri. Akan tetapi dalam hal ini Amien Rais justru tidak terlihat batang hidungnya. Justru ketua umum parpol lain yang turut mengisi "wejangan" disana. 

Megawati yang bisa dibilang sempat memiliki rivalitas politik dengan Amien Rais, bahkan mereka pernah bersaing dalam pemilihan umum presiden (pilpres) tahun 2004 lalu, terkesan lebih mendapatkan tempat di PAN ketimbang Amien Rais sendiri saat ini. Meskipun dalam kesempatan peringatan HUT kemarin Amien Rais tetap disikapi secara apresiatif oleh para petinggi partai dan menyebutnya sebagai sosok pendiri partai tersebut.

Terlepas dari "keengganan" Amien Rais menghadiri HUT PAN kemarin, tampilnya Megawati sebagai salah satu pembuka acara seperti menciptakan kesan bahwa Megawati dengan gerbong PDIP-nya tengah mencoba "mengakuisisi" PAN untuk menjadi bagian dari kelompok koalisi besar pemerintah menyusul partai-partai yang lain kecuali PKS dan Demokrat. 

Kehadiran Megawati dalam peringatan HUT PAN mungkin menjadi pertanda bahwa ikatan kedua partai yaitu PDIP dan PAN akan coba semakin direkatkan. Apalagi seiring mengemukanya kembali isu reshuffle belakangan ini. Jangan-jangan hal itu memang dialamatkan untuk kader PAN yang hendak merapat ke pemerintahan.  

Entah apa yang dirasakan Amien Rais sekarang tatkala sosok Megawati muncul menjadi pembuka seremonial pendewasaan partai yang diinisiasinya itu. Satu hal yang pasti bahwa Amien Rais memiliki perbedaan pandangan politik dengan jajaran kepengurusan PAN sekarang. Tapi pengurus PAN yang resmi menjabat saat ini sepertinya sudah memantapkan sikapnya dan meminta Amien Rais untuk ikhlas melihat arah partai tersebut melaju.  

Biarpun Megawati yang menjadi membuka perayaan ulang tahun PAN dan meskipun Amien Rais tidak hadir dalam momen spesial tersebut, semoga saja beliau berdua masih tetap bisa akur dan saling hormat satu sama lain. Apalagi keduanya dulu juga pernah saling berkolaborasi kala mengawali era reformasi ini bersama-sama.

Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun