Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Tragedi Sepak Bola yang Bisa "Dibatalkan" Andai "New Normal" Berlaku Sejak Dulu

4 Juli 2020   10:14 Diperbarui: 4 Juli 2020   13:44 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Insiden tendangan kungfu Eric Cantona | Sumber gambar : bola.kompas.com / Daily Mail

Sepakbola akan selalu identik dengan suporter. Baik itu mereka yang garis keras ataupun suporter "biasa". Kehadiran mereka membawa cerita yang sangat berbeda dalam jalannya suatu pertandingan. Merekalah pemain kedua belas yang bisa memberi faktor X dalam cara bermain suatu kesebelasan. 

Energi mereka bisa sangat luar biasa. Luar biasa untuk membuat timnya tampil trengginas, pun luar biasa untuk menghadirkan cerita kontroversi dalam olah raga paling fenomenal ini.

Meskipun di satu sisi ketidakhadiran suporter bisa mencegah insiden buruk dalam olah raga ini, akan tetapi keberadaannya tetap memiliki sisi yang jauh lebih penting. 

Apalagi dari waktu ke waktu peraturan pendukung di sepakbola terus diperbarui dan disesuaikan dengan tuntutan zaman agar peristiwa nahas masa lalu bisa dicegah. Sehingga bagaimanapun juga para suporter tersebut diharapkan untuk tetap ada dan menyemarakkan pertandingan demi pertandingan sepakbola di masa ini. 

Semoga "new normal" ini hanya sementar terjadi dan kita bisa melihat pertandingan bola sebagaimana wajarnya.

Salam hangat,

Agil S Habib 

Refferensi :

[1]; [2]; [3]; [4]; [5]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun