Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inkubasi Politik AHY

13 Maret 2020   07:33 Diperbarui: 13 Maret 2020   07:38 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) | Sumber gambar : www.cnnindonesia.com

Selain Anas Urbaningrum, AHY juga bisa belajar pada kasus Romahurmuziy yang berhasil menduduki posisi tertinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di usinya yang masih tergolong muda. Seorang politisi berkarir cemerlang. Hanya saja ia juga berakhir mirip dengan apa yang dialami Anas Urbaningrum. Terjerat kasus korupsi. Sejauh ini, ketua umum partai politik berusia "muda" dan masih awet dalam karir cemerlang politiknya adalah Muhaimin Iskandar. Mungkin AHY bisa sedikit meniru bagaimana Muhaimin menjalani karir politiknya sejauh ini.

Masa inkubasi AHY masih cukup panjang untuk dilalui. Ia harus melalui cukup banyak tahapan dan rintangan politik dalam perjalanannya kedepan. AHY bisa bertransformasi menjadi sosok yang mengagumkan atau sebaliknya menjadi pribadi yang terperosok dalam keterpurukan. Sejauh mana AHY menjalani masa inkubasinya, dan seperti apa kualitas hasil transformasi dirinya semua patut untuk ditunggu. Akan tetapi kita harus menantikan terlebih dahulu apakah AHY benar-benar akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dan menjalani masa inkubasi politiknya melalui posisi itu, ataukah ada hal lain yang menunggunya diluar itu.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun