Hanya saja dengan terkuaknya kasus suap oleh Harun Masiku kepada pihak KPU hal ini lantas menimbulkan spekulasi bahwa ada "sesuatu" antara Harun Masiku dengan partainya, atau minimal dengan orang-orang yang terlibat dalam proses PAW. Sebagaimana diketahui juga bahwa sekjen PDIP Hasto Kristiyanto disebut-sebut terlibat dalam pusaran kasus ini.
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebutkan bahwa penunjukan PAW terhadap Harun Masiku adalah sepenuhnya wewenang pimpinan partai.Â
Jika memang demikian, lantas mengapa Harun Masiku harus "repot-repot" menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan guna memuluskan jalannya? Seharunya jika memang pimpinan partai berkuasa penuh, cukup bagi Harun untuk menunggu surat keputusan dari partai dan dirinya bersiap melenggang ke gedung dewan.Â
Tapi pada kenyataannya Harun masih harus mengeluarkan effort lebih dalam perjalanannya ini. Apakah ini tidak menandakan adanya ketidakberesan dibalik PAW Harun Masiku?
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
