Inilah dorongan alami dan naluriah kita yang barangkali memiliki ego tinggi serta penilaian yang selalu baik terhadap diri pribadi. Kita cenderung tidak objektif dalam menyikapi kondisi diri kita.
Bahkan kita mungkin tanpa sadar melakukan sikap defensif terhadap apa yang terjadi pada diri kita. Bahwa apapun masalah yang kita alami adalah bukan karena disebabkan oleh diri kita sendiri melainkan oleh kontribusi pihak lain.
Kebijaksanaan bisa dilakukan kalau kita melihat semuanya dengan kacamata jernih, secara objektif, dan tanpa kepentingan apapun. Hal itu bisa kita lakukan tatkala melihat dan menilai kondisi orang lain.
Sehingga kata-kata kita pun memiliki kesan kebijaksanaan. Jikalau kita mampu melakukan hal serupa terhadap diri kita sendiri maka mungkin kita akan berkembang menjadi pribadi yang jauh lebih bijaksana, lebih tenang dalam menghadapi problematika hidup, dan lebih bisa mengambil keputusan pemecahan masalah secara tepat.
Sayangnya kebanyakan dari kita masih terlalu tinggi harga dirinya bahkan terhadap diri kita sendiri. Seandainya kita mau sedikit mengalah bahwa kita lemah dalam hal-hal tertentu maka itu akan sangat membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H