Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya "Disruptive Mindset" dalam Dunia Kerja Masa Kini

18 Oktober 2019   07:37 Diperbarui: 19 Oktober 2019   21:39 3280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disrupsi yang terjadi di era digital | Ilustrasi gambar : www.tuhunugraha.com

Segala yang kita kerjakan dalam keseharian adalah tentang mindset atau pola pikir. Produktif tidaknya diri kita, kreatif tidaknya diri kita, atau aktif pasifnya diri kita sebagian besar diantaranya ditentukan oleh mindset yang kita miliki. Mindset ini menjadi cikal bakal kita melangkah dalam segala jenis aktivitas dan tindakan. 

Dalam menyikapi suatu kondisi bermasalah, mindset memegang peranan penting dalam mengarahkan kita untuk bergerak menuntaskan masalah itu atau lunglai karenanya. 

Demikian juga halnya dalam pekerjaan atau profesi yang kita jalani, entah itu kita sebagai pekerja atau karyawan, sebagai pengusaha, sebagai wakil rakyat, sebagai tenaga pengajar, tenaga kesehatan, pemadam kebakaran, dan segenap profesi lainnya gerak langkah kita amat ditentukan oleh mindset didalam diri.

Setiap pekerjaan pasti memiliki dinamikanya masing-masing. Ada problematika yang pada saat-saat tertentu muncul dan memerlukan penanganan sesegera mungkin. Kualitas penyelesaian masalah akan baik jikalau orang-orang didalamnya bergerak dalam kerangka pola pikir yang produktif, begitupun sebaliknya. 

Terlebih di era serba cepat seperti sekarang ini dimana perubahan berjalan begitu cepat dan dinamis. Pergerakan yang terjadi tidak landai atau setahap demi setahap. Semua bergerak secara eksponensial. Apa yang dulu terjadi memerlukan waktu beberapa tahun, sekarang bisa terjadi dalam hitungan bulan bahkan beberapa hari saja. 

Sebagai contoh, dulu kita membutuhkan waktu dua atau tiga tahun dan bahkan lebih untuk mengganti handphone yang kita miliki dengan yang baru. Tetapi sekarang dalam hitungan kurang dari setahun saja kita bisa berganti beberapa merk handphone. Apalagi para provider saat ini demikian cepatnya meluncurkan produk-produk generasi baru mereka.

Tantangan dalam dunia kerja yang kita jalani pun demikian. Seiring begitu cepat dan masifnya pergerakan berbagai lini bisnis diluar sana, tempat kita menjalani profesi pun juga ikut merasakan dampaknya. 

Ibarat efek domino, zaman dimana kita hidup saat ini cenderung mengarah pada konektivitas di segala bidang. Ketika satu bidang mengalami masalah, maka hal itu dengan cepat "menular" ke bidang lain. Kondisi ini terjadi secara sistemik. 

Satu demi satu merasakan imbas dari suatu masalah yang menerpa salah satu bidang di kehidupan kita. Kondisi seperti ini mau tidak mau mengharuskan kita untuk senantiasa siap siaga dari waktu ke waktu. 

Kesiapsiagaan ini tidak bisa terjadi dengan sendirinya, ia memerlukan keberadaan pola pikir yang mampu mengakomodasi arus perubahan yang demikian cepat ini. Kita memerlukan pola pikir disruptif atau disruptive mindset.

Apa itu "Disruptive Mindset"?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun