Menikah adalah impian hampir dari semua orang, baik laki-laki ataupun perempuan. Bisa dikatakan bahwa menikah adalah puncak dari masa remaja seseorang dan menuju kehidupan baru, kehidupan manusia dewasa.Â
Membangun mahligai rumah tangga merupakan dambaan setiap orang dimana didalamnya tercipta suatu komunitas kecil baru bernama keluarga.Â
Hanya saja tidak setiap orang mampu menuju tahap itu dengan mudah. Ada tantangan sekaligus halangan yang menjadi penghambat impian seseorang untuk membina hubungan serius dengan lawan jenis.Â
Ada yang terkendala biaya, ada yang terkendala perbedaan budaya atau keyakinan, ada yang terkendala restu keluarga, hingga ada yang terkendala ketiadaan pasangan. Beberapa kendala tersebut seringkali menjadi "momok" setiap orang terlambat untuk menikah.Â
Dan hal ini biasanya menjadi pertanyaan paling "menakutkan" yang mesti diterima seseorang tatkala berkumpul bersama keluarga besar, "Kapan menikah?"
Bagi kalian yang ingin segera menikah namun masih menghadapi beberapa kendala seperti yang tersebut diatas, mungkin beberapa tips ini bisa dijadikan referensi untuk mewujudkan impian membina bahtera rumah tangga. Berikut diantaranya :
1. Memantapkan hati untuk menikah
Hanya sekadar berucap ingin menikah padahal didalam hati masih terbersit keraguan akan prosesi itu tentunya akan menjadi penghalang besar keinginan seseorang untuk menikah. Bagaimana mungkin pernikahan akan tercipta sedangkan kita sendiri meragukannya.
Keraguan itu bisa berupa kekhawatiran nanti pasca menikah kebutuhan ekonomi keluarga akan mandeg, tidak bisa main dan berkumpul bersama teman-teman, kehilangan kebebasan individu, belum siap punya anak, dan lain sebagainya.Â
Keraguan itu hanya akan menjauhkan kita dari pernikahan yang kita dambakan. Sehingga syarat utama adalah bagi kalian yang ingin segera menikah mesti memantapkan betul hati kalian bahwa kalian siap untuk menikah.Â
Kalian siap menjadi suami atau istri dari pasangan kalian, kalian siap menjadi orang tua bagi anak-anak kalian kelak, kalian siap berjuang keras demi keluarga, dan kalian siap memberikan segalanya demi keluarga kalian itu. Dengan kesiapan itulah maka tahap selanjutnya akan lebih mudah.