Imam Al Ghozali pernah berkata, "Jika kalian bukan anak raja, menulislah!". Kalimat ini menjadi sebuah perenungan besar bagi kita bahwa menulis adalah sesuatu yang memiliki potensi besar untuk merubah hidup seseorang. Ia bisa menjadikan derajat "orang biasa" laksana keturunan para raja.Â
Memiliki kedudukan yang terhormat. Menulis sama halnya dengan membuat sebuah warisan literasi sejarah yang kelak akan dibaca oleh generasi selanjutnya.Â
Tidak hanya itu, menulis ternyata memiliki manfaat lain yang tidak kalah besarnya dibandingkan membentuk kredibilitas diri serta menciptakan jejak sejarah. Menulis membuat kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan kebebasan finansial (financial freedom).
Di erah digital seperti sekarang ini dimana tulisan-tulisan di setiap website, blog, media sosial, atau media masa online mendapatkan perhatian besar dari para pengguna internet sehingga sangat memungkinkan bagi suatu karya tulis untuk dimonetisasi dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.Â
Tulisan dengan kualitas mumpuni dan mendapatkan apresiasi dari pembaca tentunya layak untuk diganjar dengan nominal tertentu. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Kompasiana melalui program K-Reward.Â
Apabila tulisan kita terus-menerus menarik minat pembaca dari waktu ke waktu maka ia akan menjadi sumber penghasilan bagi penulisnya, biarpun saat itu sang penulis tengah tidur pulas di rumahnya masing-masing.Â
Bukankah ini merupakan bagian dari passive income? Para pakar keuangan seperti Robert T. Kyosaki atau Anthony Robbin dalam setiap kali seminar yang mengajarkan cara menggapai kebebasan finansial selalu menekankan agar kita memiliki passive income.Â
Penting bagi kita untuk berinvestasi pada suatu bidang agar kelak kita dapat memetik hasil disaat kita sudah tidak lagi bekerja atau mendapatkan gaji rutin bulanan. Seringkali, investasi yang digembar-gemborkan adalah tentang saham, reksadana, properti, atau sejenisnya.Â
Butuh modal awal yang tidak sedikit untuk bisa ikut terjun menjadi investor pada beberapa bidang tersebut. Lantas bagaimana dengan mereka yang memiliki keterbatasan modal? Salah satu opsi yang bisa dipilih adalah dengan menulis.
Jika kita mampu membuat suatu tulisan berkualitas tinggi, menulis sebuah buku mega best seller yang terjual ribuan hingga jutaan eksemplar, atau memiliki viewers tulisan yang tinggi, maka kita dapat memperoleh penghasilan yang cukup besar.Â
Sekali kita menulis, selama tulisan itu dibaca oleh orang-orang diluar sana maka tulisan itu akan menjadi sumber penghasilan bagi kita. Bayangkan jika kita menulis dalam jumlah yang banyak.