Kekurangan fisiknya bukanlah halangan untuk mengabdi di jalan Allah SWT. Sebagaimana Nick Vujicic yang meskipun fisiknya penuh keterbatasan tapi tetap bersemangat menebarkan energi positif kepada orang lain.
Â

Saya melihat bahwa Gus Sholihin memiliki hasrat yang sama dengan apa yang dimiliki oleh Nick Vujicic. Kekurangan fisik bukanlah batasan untuk bermanfaat bagi orang lain.
Seiring hasratnya untuk menunaikan ajaran agama secara sempurna, ada harapan besar didalam hati Gus Sholihin agar suatu saat nanti bisa pergi ke "Baitullah" untuk berhaji. Mengunjungi rumah Allah SWT dan berziarah ke makam Rasullullah. Namun, harapan besar itu kini masih harus disimpannya terlebih dahulu mengingat keterbatasan ekonominya.Â
Sebagai wujud apresiasi atas kebesaran hati yang ia miliki maka hadiah umroh dari Berlipatnya Berkah Allianz barangkali bisa menjadi pelipur hati atas keinginannya berhaji dan sekaligus menjadi stimulus berharga dalam mengobarkan semangat menebar nilai-nilai kebaikan kepada orang lain. Â
 Â
Salam hangat,
 Agil S HabibÂ
Tulisan ini diikutsertakan juga di landing page berlipatnyaberkah.allianz.co.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI