Hampir setiap orang memiliki sarana transportasi yang namanya sepeda motor. Setiap rumah hampir selalu memiliki setidaknya satu sepeda motor. Bahkan tidak sedikit yang memiliki dua, tiga, atau lebih sepeda motor di rumahnya.Â
Merknya pun beragam, modelnya juga bervariasi. Sebagai sebuah alat transportasi yang terdiri dari aspek permesinan dan juga elektronik, wajar kiranya apabila kita menjumpai sepeda motor tersebut kadangkala mengalami kerusakan.Â
Entah itu mogok, sistem operasinya terganggu sehingga tidak nyaman dikendarai, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap orang yang memiliki sepeda motor atau kendaraan bermotor lain akan menyervis kendaraannya secara rutin pada setiap periode tertentu. Mungkin sebulan sekali melakukan ganti oli, mengganti part-part tertentu, dan sejenisnya.Â
Namun meskipun aktivitas servis sudah rutin dilakukan, hal itu tidak pasti menjamin bahwa kendaraan akan bebas dari masalah seperti kemungkinan mogok atau yang lainnya. Sehingga mau tidak mau kendaraan harus dibawa kembali ke bengkel untuk diberikan penanganan lebih lanjut.
Menyervis kendaraan bermotor yang tengah bermasalah bisa dilakukan di bengkel manapun. Sebagian orang mungkin lebih suka melakukan servis di bengkel-bengkel resmi sesuai pabrikan kendaraan bermotornya. Akan tetapi cukup banyak juga yang melakukan servis di bengkel-bengkel umum. Kendaraan-kendaraan baru keluaran dealer umumnya banyak diservis ke bengkel resmi.Â
Sedangkan kendaraan-kendaraan keluaran lama, terlebih kendaraan-kendaraan yang tidak jelas surat atau dokumennya seperti STNK, banyak yang menggunakan jasa bengkel umum. Terkait dengan pelayanan servis dari bengkel resmi dengan bengkel umum, sulit untuk memastikan mana yang lebih baik dalam memberikan layanannya.Â
Dalam situasi tertentu mungkin bengkel resmi lebih baik. Namun dalam situasi yang lain bengkel umum bisa jadi mengalahkan bengkel resmi dalam memberikan solusi atas masalah yang terjadi pada kendaraan bermotor kita.
Sebagai seorang pemilik kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, saya sudah cukup sering melakukan servis kendaraan di beberapa bengkel sepeda motor yang berbeda. Untuk bengkel resmi saya sudah mencoba di beberapa tempat yang berbeda.Â
Begitu juga dengan bengkel umum. Dari pengalaman saya mencoba beberapa bengkel tersebut, untuk beberapa bengkel resmi yang saya datangi ternyata sebagian diantaranya tidak mempu memberikan solusi yang tepat atas masalah sepeda motor saya. Diagnosa yang dilakukannya tidak tepat sasaran.Â
Karena pernah saya mengalami masalah pada sistem injeksi sepeda motor saya yang berakibat sering matinya kendaraan saat melaju melewati jalan bergelombang. Teknisi pada bengkel tersebut sampai menyarankan agar dilakukan penggantian injektor baru, yang mana harganya juga tidak bisa dibilang murah. Setelah servis selesai dilakukan, terlihat sepeda motor saya seperti kembali normal.Â
Tidak mati saat dipakai melewati jalan bergelombang. Namun ternyata tidak sampai satu hari berselang, masalah yang sama timbul kembali. Kali ini saya membawanya ke bengkel umum dan menyampaikan keluhan serupa.Â