Lebaran adalah satu dari beberapa momen yang paling dinantikan oleh semua orang. Bukan hanya umat muslim saja yang merindukan kehadiran idhul fitri, tetapi umat lain pun bisa jadi turut menantikan kedatangannya. Idhul fitri adalah momen dimana silatuahmi dirajut kembali dengan begitu erat. Mereka yang tinggal di perantauan akan kembali ke tanah kelahiran masing-masing, meskipun letaknya begitu jauh. Liburan, bertemu sanak saudara, rekan sejawat masa kecil, dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman adalah beberapa diantara momen yang dinantikan ini.
Momen lebaran adalah saatnya bagi kita untuk membagi kasih dengan sesama, khususnya kepada keluarga dekat kita. Mungkin semasa kecil dulu kita semua begitu mendambakan akan kehadiran waktu spesial itu. Memakai baju baru, berjumpa saudara yang tinggal jauh, memakan ketupat, atau menikmati sajian lebaran lain adalah kesempatan yang tidak setiap hari bisa ditemui.Â
Namun dari beberapa hal itu, satu yang paling membuat kita bahagia adalah ketika menerima uang saku lebaran dari sanak kerabat kita. Lebaran adalah waktu dimana para anak-anak kecil merasa begitu kaya, mempunyai uang banyak, dan bisa jajan sepuasnya. Sungguh menyenangkan ketika ada saudara yang memberi kita sejumlah uang hingga membuat kantong saku celana kita terlihat begitu tebal. Entah itu dengan uang receh, uang seribuan, dan syukur-syukur kalau uang puluhan ribu. Mmmmmhhh.. Sungguh merupakan kenangan yang indah.
Bagaimana dengan saat ini? Dalam beberapa hal, "tradisi" lama itu masih berlangsung tidak jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Hanya saja di era digital dan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini, "mekanisme" pemberian uang saku kepada keluarga atau orang kesayangan menjadi lebih canggih juga.Â
Terlebih ketika sejumlah uang itu ingin diberikan kepada mereka yang tinggal jauh dari kita. Sehingga mentransfer sejumlah uang merupakan cara yang paling sering ditempuh. Cukup masukkan kode pin, ketik nominal yang akan ditransfer, dan masukkan nomor rekening yang dituju. Klik. Uang transferan sudah masuk. Eits, tapi tunggu dulu... Apakah nomor rekening yang tadi diketik sudah sesuai dengan yang ingin kita tuju? Waduh. Bagaimana kalau salah transfer?
Terkadang ketika kita hendak mentransfer sejumlah uang adakalanya kita meminta nomor rekening dulu kepada mereka yang ingin kita transfer melalui SMS atau whatsapp. Kita semua tahu bahwa seringkali ketikan keyboard pada smartphone kita itu typo. Tulisan "kirim" bisa menjadi "kering", mengetik "kita" bisa berubah "kuta", atau menulis "minta" menjadi "mintage". Bagaimana kalau ketikan nomor rekening yang dikirim kerabat kita ternyata salah? Kalau transfernya gagal tidak apa-apa. Lalu bagaimana jika sampai salah transfer? Uang melayang entah kemana, dan akhirnya penyesalan berkepanjangan.
Bagi pemiliki rekening BCA khususnya sekarang tidak perlu khawatir akan mengalami masalah ini. Setelah meluncurkan layanan BCA Keyboard, kini muncul fitur lain yang tidak kalah kerennya yaitu QRku. Fitur ini memberikan kemudahan dalam hal melakukan proses trasfer antar rekening. Proses sebelumnya yang mengharuskan kita untuk mengingat satu demi satu angka pada nomor rekening tujuan sudah tidak perlu lagi kita lakukan.Â
Cukup meminta QR code dari nomor rekening tujuan, kemudian lakukkan scanning, dan transfer pun berhasil dilakukan sesuai nominal yang ditentukan. Begitu juga sebaliknya apabila orang lain ingin mentransfer sejumlah uang ke rekening kita. Cukup kirimkan QR code rekening kita dan kita sudah bisa menerima transferan dengan cepat.
Jika mentransfer ke satu atau dua orang saja mungkin tidak terlalu menjadi soal, karena tidak terlalu banyak nomor rekening yang mesti kita perhatikan. Lalu bagaimana jika transferan harus dilakukan ke puluhan orang? Dengan QRku kita cukup dengan melakukan scan pada QR code saja beserta nominal yang diinginkan maka trasfer sudah berhasil dilakukan. Sangat efisien. Hal ini sudah tentu mengurangi potensi salah transfer akibat salah memasukkan nonor rekening yang disebabkan oleh salah ketik atau typo.
