Dalam transaksi serengan fajar ini pasti ada pihak yang memberi dan pihak yang menerima. Apabila untuk memberantas pihak pemberi cukup susah dilakukan, maka menjadi tanggung jawab kita untuk memberantas penerimanya. Dalam artian disini bahwa jangan sampai ada dari masayrakat kita yang sampai harus mengorbankan idealisme berbangsanya demi sejumlah uang yang tidak seberapa. Agar hal ini bisa terjadi, maka semangat untuk membangun masyarakat perlu digalakkan.
Satu hal terpenting untuk dilakukan adalah peran pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya. Apabila rakyat sejahtera maka untuk apa menerima uang saku politik serangan fajar yang tidak seberapa? Apabila kesejahteraan rakyat masih susah diwujudkan oleh penguasa, maka kita harus lebih memberdayakan ekonomi  umat berbasis sedekah dan zakat. Jumlah penduduk muslim Indonesia yang berkecukupan tidaklah sedikit.
Apabila masing-masing dari mereka mengeluarkan zakat harta benda atau bersedekah rutin, maka tidak akan ada warga kita yang kebingungan mendapatkan makanan. Adakalanya kita harus bergerak aktif untuk membuat perubahan.
Salam hangat,
Agil S Habib
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI