Mereka akan terus menjaga dan menjalankan nilai-nilai mulia kejujuran dimanapun mereka berada karena nilai itu sudah melekat sedemikian kuat didalam dirinya.
Kejujuran penting untuk ditanamkan dan ditumbuhsuburkan oleh lingkungan yang paling sering bersinggungan dengan seseorang. Keluarga serta lingkungan pendidikan adalah tempat terbaik untuk menyemai kemuliaan sifat jujur. Permasalahannya, sistem pendidikan kita juga masih belum sepenuhnya menghargai kejujuran.Â
Mewajibkan nilai mata pelajaran sebagai parameter utama kelulusan pendidikan adalah langkah yang berisiko besar mengorbankan kejujuran diri seseorang. Perilaku mencontek demi mendapatkan nilai kelulusan adalah contoh yang paling mudah ditemui. Mungkin inilah Pekerjaan Rumah yang masih perlu diselesaikan oleh pihak-pihak terkait.Â
Apabila lingkungan keluarga dan lingkungan pendidikan sudah optimal menumbuhkembangkan dan mengapresiasi nilai-nilai kejujuran, maka menjaga keberlangsungan nilai itu tetap dipandang tinggi adalah yang perlu dilakukan selanjutnya. Lingkungan yang mengapresiasi kejujuran tetap menjadi kunci penting dari upaya ini.Â
Jangan sampai ada yang memandang bahwa kebohongan ternyata lebih menjanjikan kenyamanan dan kemananan pribadi dibandingkan ketika ia bersikap jujur.
Salam hangat,
Agil S Habib Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H