Sudah hampir 2 tahun dunia dibuat gempar oleh Virus Covid-19 yang mengakibatkan perekonomian di ranah internasional menjadi menurun, hal ini juga terjadi di Negara kita sendiri yaitu Indonesia.Â
Dampak dari Pandemi Virus Covid-19 terhadap perdagangan di Indonesia dan perdagangan secara global yang terjadi akibat Virus Covid-19 dengan adanya pelarangan ekspor dan impor pangan dan juga alat kesehatan, suplay demand dan perubahan rantau pasok global dari negara - negara besar seperti China, Amerika Serikat, Jerman dan masih banyak negara lain yang juga ikut terganggu akibat dampak dari Pandemi Covid-19.
Selain dampak - Â dampak tadi ada juga biaya bahan makanan atau biaya logistik meningkat dengan pesat dengan adanya sistem lockdown atau karantina yang telah ditetapkan oleh pemerintah di tiap Negara yang diterapkan juga oleh Indonesia yang mengakibatkan pengiriman barang memakan waktu yang lebih lama dari biasanya.Â
Hal ini dikarenakan adanya protokol - protokol kesehatan yang harus dilakukan guna mengurangi penyebaran Virus Covid-19. Selain itu ada juga dampak negatif dari Pandemi Covid-19 terhadap kerjasama perdagangan dengan beberapa negara sehingga menyebabkan terjadinya resesi ekonomi global.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini masih dipengaruhi oleh pertubuhan ekonomi negara China. Yang mana saat Virus Covid-19 muncul di Kota Wuhan, hal itu membuat perekonomian yang ada di China menurun dan secara otomatis perekonomian di Indonesia juga ikut menurun.Â
Hal ini dibuktikan dengan adanya pembatasan ekspor-impor yang dari atau ke China, dan ada hal lain yang membuat perekonomian China menurun yaitu banyaknya perusahaan-perusahaan dan pabrik banyak yang tutup sehingga perekonomian China terganggu .Â
Seperti yang kita ketahui China merupakan salah satu negara yang perekonomiannya maju, Â jika perekonomian China menurun maka hal itu dapat berdampak pada negara mitra dagangnya salah satunya yaitu Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia paling besar didukung oleh konsumsi an sebenarnya konsumsi bukan hanya dipengaruhi oleh makan dan minum saja, akan tetapi kebutuhan untuk transportasi, pakaian, komunikasi dan lainnya juga besar.Â
Pemerintah sedang menjalankan program yang dimana pemerintah akan memberikan bantuan terhadap masyarakatnya yang perekonomiannya terdampak akibat Virus Covid-19.Â
Selain itu pemerintah juga akan mengadakan belanja padat karya untuk mendorong dan juga mendukung kegiatan produktif masyarakat Indonesia dan akan segera melakukan percepatan penerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna meningkatkan plafon penerima KUR.Â
Dari dampak perdagangan yang terhambat oleh Covid-19 belum terlihat jelas dampak signifikannya pada saat awal pandemi. Dampak signifikan ini mulai terlihat pada akhir tahun 2020 dimana banyaknya perusahaan yang tutup atau banyaknya karyawan yang terpaksa di PHK karena perusahaan tidak mampu membayar tunjangan gaji karyawan sehingga berdampak sekali terhadap perdagangan di Indonesia.Â