Mohon tunggu...
Agil Firmansyah
Agil Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka kopi terutama tanpa gula, karena pada hakikatnya kopi itu pahit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan dan Tawanya

16 Juli 2024   23:06 Diperbarui: 16 Juli 2024   23:20 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

REMBULAN DAN TAWANYA.

malam hari rembulan hadir, dan 

ia tak pernah getir, menerangi

dunia dengan cahaya muramnya.

kiranya rembulan dan tawanya yang indah 

dapat menjadi penghias malam hari jadi megah,

kita manusia hanya bisa berandai untuk

memegang rembulan, memeluknya

itu hanya mimpi belaka. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun