Nama Karang Jahe kemungkinan karena di pantai tersebut ada banyak karang yang mirip jahe :-).
Pantai Krangjahe kira2 4 km dari pusat kota Lasem. Kekhasan pantai ini ditumbuhi Cemara pantai yang subur memanjang kl 2 km menjadikan suasana jadi rimbun dan teduh.
Pantainya landai. Pengunjung bisa mandi di pantai meski jauhnya bisa mencapai 200meter. Di sebelah timur tampak Gunung Lasem, serta pemandangan kapal2 yang memuat bahan batubara untuk dikonsumsi oleh PLTU Sluke yang juga bisa dilihat dari pantai ini. PLTU sendiri kadang terlihat mengepulkan asap dari cerobong.
Di sebelah barat memanjang pantai hingga ke Rembang dan berakhir dengan pemandangan Gunung Muria, Kudus. Sementara kapal2 nelayan tampak "nlecek" di sepanjang laut.
Ada fasilitas lapangan voli dan "egrang".
Para pengunjung memang masih perlu penyadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Sehingga petugas kebersihan sangat kewalahan untuk memungut semua sampah pengunjung terutama plastik bekas minuman dan makanan.
Tiket masuk satu mobil hanya limaribu termasuk penumpang. Murah khan? Yuk yang mau ke pantai Karangjahe, ikutan jaga kebersihan.. Jangan buang sampah sembarangan... Bantu Laut kita bersih dari plastik dan  sampah lainnya.
Selang dua minggu setelahnya kami mengunjungi pantai ini lagi.
Petugas parkir yang mestinya pengelola pantai juga sangat ramah dan helpful. Rombongan kami makan durian di pinggir hutan cemara. Karena lupa kunci mobil ikut masuk dalam rombongan sampah yang sudah dibuang dalam keranjang sampah yang terletak di pinggir jalan. Tentu saja keranjang sampah kami bongkar untuk mendapatkan kunci mobil, sampah diobrak-abrik dan kunci diketemukan. Tiba - tiba tukang sampah bilang,"Udah Mas, biarin aja, nanti kami yang bersihkan".
Luar biasa!
Satu hal lagi yang perlu diacungi jempol adalah ketika ada remaja naik motor dan mau masuk lokasi pantai di atas jam 6 sore, maka remaja tersebut diingatkan untuk meninggalkan pantai, karena memang peraturannya tidak boleh memasuki area pantai di atas jam 6 sore.