Mohon tunggu...
Agik Ns
Agik Ns Mohon Tunggu... -

Peduli Lingkungan dan Pusaka

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Karst Sebagai Warisan Dunia, Why Not!

26 Agustus 2014   19:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:30 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Membaca "Dunia Geologi : Karst Sangkuriang - Mangkalihat Kalimantan Timur Diincar Industri Semen" menjadi semakin prihatin terhadap cara kerja korporasi raksasa yang semakin hari semakin mencekeram negeri ini untuk dalil pemanfaatan sumber daya alam. Tapi di satu sisi Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak malah punya niatan untuk menjadikan kawasan karst sebagai warisan dunia.

Ini tentu saja terobosan luar biasa bila kawasan karst KalTim bisa jadi warisan dunia. Ini adalah jalan panjang baik prosedural maupun pengawalan bahkan ketika beliau sudah lengser. Dan jalan panjang itu bukanlah tidak mungkin karena memang sudah ada kawasan KARST yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia.

Cobalah lihat video ini : http://whc.unesco.org/en/list/1248/video . Ini adalah kawasan karst China Selatan terletak di tiga propinsi Yunnan, Guizhou dan Guangxi dengan luas permukaan  mencapai  lebih dari 500.000 m2. Kawasan Karst China Selatan ini sudah terdaftar sebagai warisan dunia sejak 2007.

Situs ini sangat spektakular dan merupakan bentang alam yang signifikan, dimana terdapat puncak2 karst yang berkerucut dengan karakteristik alami seperti jembatan, ngarai dan gua-gua  besar, bahkan sebagian diantaranya dipercayai sebagai tempat tinggal seekor naga besar pada jaman dahulu.

Dari catatan UNESCO wilayah ini memenuhi kriteria nomor 7 dan 8 dari sebanyak 10 kriteria  http://whc.unesco.org/en/criteria/ . Kriteria nomor 7 adalah Daerah Karst China Selatan mencakup fitur karst spektakuler dan lanskap yang keduanya merupakan fenomena  dan memiliki estetika yang luar biasa. Ini mencakup hutan batu yang merupakan fenomena alam superlatif  berupa batu kapur dolomit, terdapat tebing terjal, gua-gua kuno dan hutan yang masih alami. Dengan hutan yang masih alami tersebut sebagai tempat habitat species langka yang terancam punah, sehingga sangat tepat sebagai komponen konservasi keanekaragaman hayati.

Sedangkan kriteria nomor 8 menyebutkan bahwa komplek kawasan karst  China Selatan ini merupakan salah satu bukti pengungkapan sejarah evolusi alam yang luar biasa. Kawasan karst ini menyajikan evolusi geologi dari era Permian (http://www.ucmp.berkeley.edu/permian/permian.php)

Kawasan karst daerah ini merupakan kombinasi puncak karst yang tinggi, terdapat sungai sungai dalam goa yang panjang. Bahkan aliran sungainya mencapai salah satu sungai besar di dunia yaitu Sungai Yangtze dan anak-anak sungainya.

Karst daerah Guilin dianggap  memberikan ekspresi geomorfik sempurna pada tahap akhir evolusi karst di Cina Selatan karena daerah ini berada di cekungan pada ketinggian yang relatif rendah dan menerima limpahan alogenik (tadah hujan) air dari bukit-bukit sekitarnya. Semua itu merupakan elemen yang diperlukan untuk membentuk keindahan alam karst. Mereka juga merupakan bukti ilmiah yang diperlukan untuk merekonstruksi evolusi geomorfik dari bentang alam yang beragam dan lanskap yang terlibat.

Selain di China Selatan, kawasan karst lain yang diajukan sebagai warisan dunia ada di negara Slovenia, namun hingga sekarang belum disetujui.

Dari acuan dan uraian ini semoga pemerintah Jawa Tengah bisa mengikuti Propinsi Kalimantan Timur, jika perlu harus belajar dari China Selatan untuk menjadikan Kawasan Karst sebagai warisan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun