Sebuah bunga lahir dari proses yang lama. Tak seindah hasil akhirnya. Perjalanannya begitu penuh makna. Hingga ketika tumbuh banyak yang mengaguminya.Â
Pun sama halnya dengan akademisi ini. Mereka berjuang melawan diri sendiri. Demi berguna bagi ibu pertiwi. Mentari dan senja telah menjadi saksi. Atas perjuangan dengan hati nurani.Â
Tapi sayang seribu sayang di negeri ini. Membuat mereka seolah merelakan mimpi. Dan pada akhirnya mencari yang pasti-pasti. Karena takut jika mengejar mimpi. Malah mendapatkan hidup yang tidak pasti. Perjuangannya selama menjadi akademisi seakan sulit diresapi. Jika setelah jadi, mereka menghapus mimpi lantaran harus mengikuti regulagi. Demi memenuhi kebutuhan yang hakiki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H