Seniman Rita Widagdo menggelar pameran bertajuk " Ekuilibrium " Di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Pameran ini di gelar sejak tanggal 17 September 2021 dan akan berakhir pada 24 Desember 2021. Rita Widagdo memamerkan hasil karya serta pikirannya dalam pameran kali ini, terdapat 13 Maket, 10 Patung, dan 8 Relief yang dipamerkan kepada para pengunjung, terdapat catatan dan arsip yang berisi tentang proses kreatif Rita Widagdo semenjak dirinya berkecimpung di dunia kesenian.
Ekuilibrium adalah interpretasi terhadap figur Rita Widagdo dan praktek seninya. Ekuilibrum bukan hanya merujuk pada kualitas estetik karyanya, melainkan terhadap keseimbangan dan juga menggambarkan bahwa kualitas abstrak dalam karya seni menyebabkan proses apresiasi yang seimbang, karena melibatkan persepektif dari penikmatnya.
Saat menjelajahi pameran, pengunjung dapat melihat bagaimana Rita Widagdo memfokuskan karyanya pada keberimbangan dan keteraturan. Seniman yang menghabiskan banyak waktu di Jerman ini kembali ke Indonesia dan telah menciptakan ratusan karya, mulai dari karya yang bersifat personal, karya asitektur, serta karya seni di ruang publik.
Patung patung monumen yang telah dikerjakan Rita tersebar di Rottweil, Papua sampai dengan Aceh, seperti : Tugu Parameswara (Jakarta), Jakarta ; Continuity, dan Dinamika dalam gerak pada tahun 1973.Â
Pada pamerannya kali ini, Rita Widagdo membagi hasil karya nya menjadi beberapa kelompok. Kelompok pertama adalah karya patung yang memiliki titik berat terhadap permukaan dan mampu berdiri. Pada karya ini Rita banyak memanfaatkan potensi plastisitas lembaran lempeng melipat dan menggulung. Kualitasnya tiga dimensinya dikatakan dapat tercapai apabila tidak mencirikan bagian depan, samping, atau belakang.Â
Pengunjung pameran dapat menyaksikan perjalanan Rita Widagdo beserta rekam jejak yang terpampang di salah satu dinding pameran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H