Bimbingan dan pelatihan hard skill terhadap santri sangat penting untuk dilakukan oleh pihak pondok pesantren, karena pendidikan santri secara keseluruhan cenderung bergantung pada kegiatan di dalam pondok pesantren mengingat sistem pembelajaran yang diterapkan adalah tinggal di pondok atau asrama, sehingga santri tidak akan memiliki banyak waktu untuk mengembangkan hard skill di luar pondok pesantren.
Selain keterlibatan lembaga pendidikan dalam pengembangan minat dan bakat pemuda, peran orang tua juga menjadi landasan penting terhadap hal tersebut.Â
Orang tua perlu memperhatikan tumbuh kembang anak sejak dini, mengamati dan mengarahkan hal yang disukai anak, tidak terlalu menekan anak pada kegiatan belajar materi sekolah, serta selalu mendukung dan berusaha untuk memfasilitasi pengembangan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak selama tidak merugikan dan tidak membahayakan.
DAFTAR PUSTAKA
Dharma, A. P., Rahmatullah, N., Bunyamin, E. M., Safitri, D. A., & Kurnia, I. (2023). "Panduan Bakat dan Minat Melalui Pemilihan Konsentrasi Keahlian dan Ekstrakulikuler". Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Â
Sa'diyah, Khafidatus. (2021). " Bimbingan Karir dalam Meningkatkan Hard Skill Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran". Skripsi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Yonanda, N, R., Iswari, M., & Daharnis, D. (2022)."Pentingnya Minat dan Bakat dalam Memilih Program Studi yang Prospektif di Industri Melalui Bimbingan dan Konseling Karir di Sekolah Menengah Kejuruan". Jurnal Al-Ihtiram : Multidisciplinary Journal of Counseling and Social Research, Vol. 1, No. 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H