Â
   Di era globalisasi, semua informasi yang ada di seluruh penjuru dunia dapat diterima dan diakses dengan mudah dan cepat melalui internet berkat kemajuan teknologi. Sifat dari  globalisasi yang 'tanpa batas' ini, menjadikan semua aspek kehidupan dapat secara bebas keluar-masuk dari satu negara ke negara lain seperti contoh dalam aspek perekonomian dan kebudayaan. Pertukaran budaya ini telah menciptakan suatu fenomena dimana nilai dan tradisi suatu negara dengan mudah dapat menyebar sehingga kita mengetahui beberapa budaya yang tumbuh dan berkembang di negara lain.
   Akhir-akhir ini, budaya Korea Selatan terus menerus mencuri perhatian publik di seluruh dunia termasuk Indonesia. Masyarakat di Indonesia lebih condong menikmati budaya Korea Selatan dimulai dari Korean Pop, Korean Drama, hingga kuliner yang beragam menjadikan budaya Korea selatan ini lebih populer dari yang lainnya. Dari ketiga jenis tersebut, salah satu hal yang sangat digemari oleh masyarakat terutama remaja Gen Z yaitu Korean Pop. Korean Pop atau kerap disingkat K-Pop adalah sebuah genre musik berasal dari Korea Selatan yang sebagian besar berbentuk grup baik boyband maupun girlband dan dalam pembawaannya diiringi dengan koreografi sehingga menjadi salah satu karakteristik yang unik. K-Pop mulai masuk ke dunia musik pada tahun 1990-an dimana saat itu grup H.O.T dan S.E.S yang membuka jalan ke kancah internasional sehingga K-Pop dapat dikenali oleh dunia. Hingga saat ini, K-Pop masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
   Sebagai bentuk dukungan terhadap idol, para penggemar membeli beberapa merchandise ketika idol tersebut sedang merilis album baru. Dengan adanya merchandise mendorong tumbuhnya trend konsumerisme yang seringkali memicu para penggemar untuk membeli produk yang berkaitan dengan idolnya. Menurut databoks, merchandise yang paling laku terjual yaitu photocard yang mana photocard sendiri merupakan sebuah kertas tebal yang berisi foto idol. Penggemar tidak segan-segan untuk membeli photocard walaupun memiliki range harga yang tinggi terutama photocard idol K-Pop yang sangat populer seperti EXO, BTS, dan Blackpink. Hal ini tentu saja dimanfaatkan oleh sebagian besar pengusaha dalam meningkatkan penjualan produknya dengan menjadikan idol K-Pop sebagai brand ambassador. Seseorang dapat dijadikan sebagai brand ambassador apabila ia memiliki jumlah pengikut yang banyak serta bisa memberi pengaruh kepada pengikutnya. Berdasarkan data yang diambil dari databoks.com bahwa photocard merupakan merchandise yang paling laku terjual, maka para pengusaha selain menandatangani kontrak dengan idol K-Pop, mereka juga membuat strategi dengan cara menyelipkan photocard tiap member idol K-Pop ke dalam produk mereka. Adapun beberapa produk yang bekerjasama dengan para idol K-Pop diantaranya sebagai berikut:
Lemonilo x NCT Dream
Â
   Di Indonesia, mie instan menjadi salah satu makanan paling digemari oleh masyarakat karena pengolahannya yang cepat dan praktis. Selain itu, mie instan hadir dengan berbagai macam rasa sehingga masyarakat tidak akan pernah bosan untuk menyantapnya. Akan tetapi kandungan pengawet yang terdapat dalam mie instan membuat sebagian masyarakat khawatir untuk mengonsumsi secara beturut-turut. Oleh karena itu, terdapat salah satu start up yang menggagaskan mie instan sehat yaitu Lemonilo. Lemonilo merupakan sebuah produk mie instan sehat yang mengandung bahan alami seperti bayam. Mie Lemonilo ini mengusungkan slogan "Apapun dream kamu, wujudkan dengan pilihan yang baik". Slogan tersebut selaras dengan grup K-Pop tersohor yaitu NCT Dream. NCT Dream merupakan boyband dibawah naungan SM Entertaiment yang memiliki anggota sebanyak 7 orang. Boyband dengan lagu "Chewing Gum" ini bekerjasama dengan Lemonilo pada tahun 2022 dan berhasil meningkatkan penjualan dengan menduduki peringkat nomor satu merek makanan yang bekerjasama dengan artis K-Pop.
Â
Nabati Korean Goguma x Enhypen
Â
Â