Seringkali kita kesal ketika tayangan televisi kesayangan yang sedang ditonton berhenti terlebih dulu kemudian diisi dengan iklan. Mulai dari iklan makanan, kosmetik, kebutuhan sehari-hari, barang elektronik, dll. Namun, tanpa disadari tagline iklan masuk ke dalam pikiran kita. Anda tentu ingat dengan tagline; Yang ada badaknya atau Diputar, dijilat, dicelupin. Kedua tagline tersebut milik produk Larutan Penyegar Cap Badak dan Oreo.
      Iklan yang tersebar baik di televisi, media cetak, maupun media daring, memiliki tanda dan maknanya masing-masing. Misalnya, iklan Rinso yang tayang di televisi pada tahun 2021. Iklan tersebut menceritakan tentang angan-angan seorang anak lelaki  yang menginginkan alam kembali bersih. Angan-angan itu tidak disimpan begitu saja, tetapi ia melakukan tindakan nyata dengan cara membersihkan sungai dari sampah. Setelah membersihkan sungai, tampak baju anak lelaki tersebut kotor, kemudian ditampilkan bahwa rinso 3x efektif membunuh noda. Selain itu, kemasan rinso merupakan kemasan yang ramah lingkungan. Di akhir, anak itu bisa mewujudkan keinginannya dengan bermain di sungai yang bersih.
      Dari adegan demi adegan di atas, kita dapat membedah makna dengan menggunakan pendekatan Semiotik yang akan diuraikan di bawah ini.Â
      Makna denotasi scene di atas memperlihatkan keinginan seorang anak yang menginginkan alam, khususnya sungai kembali bersih tanpa ada sampah. Anak itu juga menginginkan alam kembali asri, seperti dulu, yaitu adanya hewan-hewan yang hidup di alam bebas. Jika dilihat dari makna konotasi, pemilihan aktor anak-anak dilakukan untuk menunjukkan bahwa anak memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap lingkungan dibandingkan orang dewasa.
      Scene selanjutnya menunjukkan, bahwa anak itu mulai membersihkan sungai bersama ibunya. Mereka berdua tidak takut noda dan bakteri meskipun bajunya telah kotor. Kedua hal tersebut mengandung makna denotasi karena orang yang melihat akan menafsirkan tindakan tersebut seperti itu. Selain memiliki makna denotasi, tindakan yang dilakukan anak dan ibu itu mengandung makna konotasi, yaitu untuk menjaga lingkungan, di mulai dari diri sendiri. Namun, tidak bisa terus dilakukan sendiri karena dibutuhkan kekompakan bersama, terutama dimulai dari lingkup terkecil di masyarakat terlebih dulu, yaitu keluarga.
      Selanjutnya, penampilan produk rinso kemasan Rp5.000 memiliki makna denotasi, yaitu produk tersebut bisa menghilangkan noda dan bakteri yang ada pada pakaian. Selain makna denotasi, terdapat makna konotasi, yaitu Rinso turut serta dalam mewujudkan mimpi anak itu agar alam menjadi bersih dan asri karena Rinso dikemas dengan bahan hasil daur ulang.
     Â
      Tidak berhenti sampai di situ, di dalam iklan yang tayang pada 2021 tersebut, ditampilkan tulisan 3X EFEKTIF ANGKAT NODA. Artinya, secara denotasi, Rinso terbukti secara efektif dapat menghilangkan noda.