Kucing hutan jawa atau yang biasa dikenal dengan sebutan macan akar (Felis bengalensis) seringkali disamakan dengan kucing domestik yang imut nan lucu pada umumnya. Padahal jika diperhatikan baik-baik, macan akar memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut merupakan fakta-fakta menarik macan akar yang mungkin belum banyak diketahui :
1. Habitat dan Penyebarannya
Macan akar merupakan spesies kucing hutan besar yang habitatnya dapat di temukan di seluruh Afrika dan juga Asia. Mereka dapat hidup di hutan hujan tropis, sabana, pegunungan, dan bahkan di perkotaan.
2. Penampilannya yang Menipu
Meski seringkali disamakan dengan kucing domestik, macan akar ini memiliki perbedaan fisik yang mencolok loh. Bahkan macan akar ini merupakan salah satu kucing terbesar di dunia.
Macan akar memiliki tubuh yang ramping serta otot yang kuat, dengan panjang tubuh yang dapat mencapai 1,2 hingga 2,6 meter, dan berat yang dapat mencapai 30 hingga 90 kilogram.
Macan akar memiliki bulu yang indah dan lebih lebat dengan pola bintik-bintik atau garis-garis yang khas. Hal ini dapat membantu mereka dalam menyamar di lingkungan sekitar.
Selain itu, dengan bulu yang lebat dan tubuh besar itu lah yang dapat memberikan kesan imut pada mereka. Walau sebenarnya memiliki daya tarik tersendiri yang menggambarkan keindahan alam.
3. Peran Pentingnya Dalam Ekosistem
Macan akar ini bukan sekadar hewan yang berkeliaran di lingkungan manusia saja, tapi mereka memiliki peran penting dalam ekosistem yaitu sebagai predator. Dengan begitu, tentu saja mereka membantu mengendalikan populasi hewan pengerat, menjaga kesehatan, serta mempertahankan lingkungan yang seimbang.
4. Perilaku dan Makanan yang Dimangsanya
Macan akar ini merupakan hewan yang amat pemalu dan teritotial. Mereka seringkali berburu di malam hari dan memangsa berbagai jenis hewan seperti rusa, babi hutan, monyet, serta hewan kecil seperti burung dan reptil.
5. Keahlian Berburu yang Luar Biasa
Macan akar adalah predator yang sangat efisien serta memiliki kemampuan melompat yang luar biasa. Dengan indera penciuman dan pendengaran yang amat tajam, mereka mampu mengejar mangsa dengan cepat dan juga akurat. Kemampuan ini lah yang membuat mereka disebut-sebut sebagai predator ulung di dalam hutan.
6. Upaya Konservasi
Sayangnya, populasi macan akar ini terus menurun secara drastis akibat adanya perburuan ilegal, dan juga hilangnya habitat alami mereka. Mereka juga menjadi sasaran perdagangan ilegal untuk kulit atau pun bagian tubuh lainnya.
Untuk melindungi spesies ini tentu saja upaya konservasi yang kuat amat diperlukan, termasuj perlindungan habitat, penegakan hukum yang ketat, serta pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan alam.
Jadi itu lah fakta-fakta menarik dari macan akar. Meskipun seringkali disamakan dengan kucing domestik, macan akar termasuk ras kucing terbesar di dunia yang memiliki peran penting di dalam ekosistem.
Dengan mengetahui fakta-fakta ini, diharapkan presepsi kita mengenai macan akar dapat berubah menjadi penghargaan terhadap terciptanya keberagaman hayati serta peran pentingnya dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H