Mohon tunggu...
afghani djafar
afghani djafar Mohon Tunggu... -

JUST TRY TO BE A BETTER MUSLIM......................... AND A GOOD CITIZEN....................................................... ISLAM is peaceful religion............................................................................................................................... ISLAM is respect to other religions.......................................................................................................................... ISLAM is not insulting against other religions.........................................................................................................

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ghibah: Antara MUI, Infotainment, Gusdur, Artis, dan Ummat.....

4 Januari 2010   07:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:38 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Fatwa MUI dan Infotainment

Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2006 sudah mengeluarkan fatwa bahwa Infotainment yang bermuatan ghibah hukumnya adalah HARAM. Hingga kemudian di akhir tahun 2009 lalu kembali MUI Jawa Timur mengeluarkan fatwa yang sama.

Ini berkaitan dengan semakin maraknya tayangan infotainment TV yang berisikan berita-berita ghibah selain tentunya lebih banyak berita yang tidak jelas asalnya alias gossip. Cerita perselingkuhan artis, kasus perkelahian antar suami istri, atau berita artis yang menolak ibunya, atau ibu yang menyumpahi anaknya. Atau berita tentang mantan istri yang menceritakan kejelekan mantan suaminya. Jikalaupun berita tersebut benar terjadi, apakah ini tayangan yang baik?

Ghibah dan Fitnah

Menceritakan kejelekan orang lain ada dua jenis, yaitu yang benar-benar terjadi dan yang tidak benar-benar terjadi. Dalam bahasa Arab-nya, yang benar-benar terjadi disebut "ghibah", Sedangkan jika cerita tersebut adalah karangan/khayalan yang tidak benar-benar terjadi maka disebut ”fitnah”.

Keduanya adalah perbuatan yang tercela, jika fitnah disebut sebagai lebih kejam dari membunuh, maka ghibah diandaikan seperti perbuatan memakan bangkai saudara sendiri.

Beberapa berita di Infotaiment, sebagian besar adalahghibah (kejelekan yang benar-benar terjadi) namun lebih banyak lagi mengenai fitnah (yang tidak benar-benar terjadi), dimana istilah ‘keren”nya adalah gossip.

Menonton infotainment, apakah HARAM?

Lalu pertanyaannya adalah apakah menonton infotainment juga haram? Saya kan hanya menonton, dan berarti saya bukan orang yang melakukan ghibah. Boleh dong...wong Cuma nonton……

Ingatkah anda dengan istilah "perokok pasif"? Dia sendiri bukan perokok, tapi karena dia berada di lingkungan orang-orang yg sedang merokok, maka dia juga akan terkena dampak negatif dari rokok. Kira-kira seperti itulah analoginya, berada di tengah-tengah orang yang sedang ghibah maka kita kebagian dosanya.

Stop Ghibah, Stop Infotainment

Ada pelajaran dari Rasulullah, Shallallahu 'Alaihi Wasallam, sebagai berikut :

"Barang siapa yang melihat suatu kemunkaran maka dia harus mengubahnya dengan tindakan. Kalau tidak mampu dengan tindakan maka dengan lisan. Kalau tidak mampu dengan lisan maka dengan hati. Dan demikian itu adalah iman yang paling lemah". (Hadits Riwayat Ahmad bin Hanbal).

Kalau bisa, mari kita hentikan penayangan ghibah di layar TV. Jika tidak bisa dengan tindakan, maka stop lisan kita dari ghibah, kita alihkan topik pembicaraan ke hal lain yang lebih produktif dan positif. Kalau gak mampu juga, paling tidak hati kita harus tidak setuju dengan ghibah tersebut, dan itu tergolong iman yg paling lemah.

Minimal matikan TV kita jika ada tayangan yang infotainment yang bermuatan ghibah

Namun 1

Namun, fatwa MUI ini kembali ke pribadi masing-masing ummat Muslim….. Seperti halnya haramnya Miras (minuman keras ber-alkohol)….

Dalam Islam, Miras jelas haram, namun toh masih banyak Muslim yang menenggaknya. Astaghfirullah….

Namun 2

Namun, jika Gusdur masih hidup… Mungkin Beliau akan berkomentar, “Gitu aja kok repot….”

Namun 3

Namun, jika akhirnya Infotainment akhirnya hilang…. Kasian artis-artis yang top dan mengaku besar karena infotainment (dan bukan dari bakat mereka)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun