Unibi Mendapatkan Pendanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Tunggilis, Pangandaran

                                                   Foto bersama Masyarakat Desa Tunggilis Pangandaran berserta Kepala Desa dan tim Dosen UNIBI

Program Studi Manajemen berkolaborasi dengan program studi Sistem Informasi  Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan hibah dari Kemendikbud Ristek melaui Direktorat Ristek, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 22 – 23 Agustus 2023 yang bertempat di Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran dan berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Barat, Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Pangandaran dan Desa Tunggilis.

Sebagai mitra dari UNIBI yang merupakan salah satu wujud kontribusi terhadap Masyarakat dan lingkungan yang berlandaskan pada asas Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertemakan “ Peningkatan literasi keuangan dan optimalisasi pemberdayaan kelompok Masyarakat dalam meningkatkan Hasil Produksi Olahan Gula Merah Berorientasi Digital Marketing Menuju Ekosistem Ekonomi Kreatif Bersama Masyarakat Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten pangandaran”  menjadi salah satu sarana penyebarluasan  ilmu dibidang manajemen serta ilmu pendukung lainnya pada kalangan Masyarakat. 

Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi literasi keuangan sejak dini karena pengetahuan dan pengalaman keuangan yang ditanamkan akan melekat dalam diri anak sehingga membentuk karakter dan kebiasaan mengelola keuangan mereka di masa depan sebagai suatu budaya baik, seperti mengenal makna uang, kebiasaan menabung, hingga mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan. 

Disisi lain optimalisasi pengolahan gula merah bertujuan untuk mengembangkan pangsa pasar melalui digital marketing, menciptakan diversifikasi produk guna menarik pangsa pasar yang lebih luas serta membuat legalitas atas produk olahan gula merah. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan tatanan ekosistem ekonomi kreatif untuk memberikan nilai tambah pada produknya sehingga berdaya saing tinggi, mudah diakses, dan terlindungi secara hukum.