Sebuah kegiatan penyuluhan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang dikoordinasi oleh Kevin dengan empat anggota yaitu Riffaldy, Wily, Ivan, dan Abroor dengan arahan dosen pembimbing lapang yaitu Agustin Dwi Haryanti, SE.,MM.Ak sebagai bagian dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa tahun 2023 di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Secara keilmuan, K3 merupakan sebuah ilmu pengetahuan serta penerapannya sebagai upaya pencegahan terjadinya suatu kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Untuk memberikan kondisi atau lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat, serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tersebut, terutama bagi organisasi-organisasi yang mempunyai tingkat kecelakaan yang tinggi.Â
K3 sendiri diatur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 yang telah diubah dengan UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020. Lingkungan kerja yang aman dan sehat akan menghasilkan peningkatan produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang, peningkatan efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih berkomitmen, penurunan biaya kesehatan dan asuransi.
Program penyuluhan K3 ini berupa materi disampaikan secara lisan kurang lebih selama 45 menit berisi tentang faktor resiko penyakit seperti jamur, parasit, dan bakteri pada petani dan pentingnya penggunaan APD terutama saat warga desa setempat yang berprofesi sebagai petani menggunakan pestisida serta cara yang benar mulai dari menggunakan hingga selesai untuk mencegah terjadinya keracunan pestisida.Â
Diharapkan kegiatan penyuluhan sederhana yang dilaksanakan di masa pandemi ini dapat membantu warga desa yang berprofesi sebagai pekerja secara khusus dan warga lain secara umum dapat lebih menjaga keamanan, kesehatan, dan keselamatannya dalam pekerja dan tetap produktif.Â
