Mohon tunggu...
Vox Pop

Debat "Liar" dalam Kacamata Jokowi dan AHY

17 Desember 2016   12:07 Diperbarui: 17 Desember 2016   21:55 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan agenda tiga kali debat oleh KPU sebenarnya sudah mencakup seluruh bidang yang ingin diketahui oleh masyarakat. Dan debat tersebut sudah terencana, baik dari sisi waktu, materi, panelis hingga disiarkan secara langsung oleh media. Agar diketahui oleh masyarakat secara terang benerang.

Jika memang tiga kali debat dianggap kurang, maka KPU harus menambah jadwal debat resmi. Agar tidak ada lagi celah untuk membunuh karakter seseorang karena tidak hadir dalam satu debat “Liar”.

Dalam hal ini, KPU juga harus bersikap dengan tegas. Jangan sampai dengan alasan jurnalisme maka setiap media berhak melakukan debat terselubung, dan menguntungkan salah satu kandidat atau merugikan kandidat lainnya.

Bagi semua warga Jakarta, mari nantikan debat resmi KPU nanti. Disana bisa kita lihat secara gamblang siapa yang pantas untuk memimpin DKI Jakarta, dan siapa yang tidak hadir. Debat KPU telah diagendakan jauh hari, tidak ada alasan bagi salah satu kandidat untuk mengatakan acaranya bentrok.

Kepada media, marilah bersikap adil. Jangan menjadi corong kekuasaan dalam meraih keinginan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun