Dengan agenda tiga kali debat oleh KPU sebenarnya sudah mencakup seluruh bidang yang ingin diketahui oleh masyarakat. Dan debat tersebut sudah terencana, baik dari sisi waktu, materi, panelis hingga disiarkan secara langsung oleh media. Agar diketahui oleh masyarakat secara terang benerang.
Jika memang tiga kali debat dianggap kurang, maka KPU harus menambah jadwal debat resmi. Agar tidak ada lagi celah untuk membunuh karakter seseorang karena tidak hadir dalam satu debat “Liar”.
Dalam hal ini, KPU juga harus bersikap dengan tegas. Jangan sampai dengan alasan jurnalisme maka setiap media berhak melakukan debat terselubung, dan menguntungkan salah satu kandidat atau merugikan kandidat lainnya.
Bagi semua warga Jakarta, mari nantikan debat resmi KPU nanti. Disana bisa kita lihat secara gamblang siapa yang pantas untuk memimpin DKI Jakarta, dan siapa yang tidak hadir. Debat KPU telah diagendakan jauh hari, tidak ada alasan bagi salah satu kandidat untuk mengatakan acaranya bentrok.
Kepada media, marilah bersikap adil. Jangan menjadi corong kekuasaan dalam meraih keinginan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H