Mohon tunggu...
Agestyawn
Agestyawn Mohon Tunggu... Penulis - writer

I love writing and sharing to everyone.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langkah Kaki Kerja

9 November 2022   13:57 Diperbarui: 9 November 2022   14:11 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari bersinar
disaat aku setengah sadar
Menyengat hingga ke tulang
mengingatkan aku untuk pulang

Tapi nyata nya
Kaki ini tak bisa berhenti melangkah
Rasanya aku ingin ayunkan kejalan rumah
Namun apa daya, aku masih banyak rencana

Tiba tiba aku ingat mama papa
Tersenyum menutupi beban dalam dada
Yang berharap aku tidak makan gaji buta
Apalagi aku bekerja biasa tapi banyak riya

Bila pagi tiba lagi
Dengan hangatnya sinar matahari
Menyelimuti tulang rusuk ini
Memeluk ruang ruang yang kosong tak berpenghuni

Lalu, secangkir kopi dimeja membuatku ingat
bahwa hidup ini milik kita para penikmat
Tak peduli rasanya pait atau manis
Kobaran api semangat tak pernah habis

note: dibuat pada Selasa, 06 Juni 2017 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun