Mohon tunggu...
Fathur Rohim
Fathur Rohim Mohon Tunggu... Pengabdi untuk Negeri -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berharap Ridho Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketua PW. Pergunu Terpilih dan Tim Formatur Silaturahmi

11 Mei 2018   06:16 Diperbarui: 11 Mei 2018   08:09 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PW.PERGUNU (Jabar) Salah satu langkah awal ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat terpilih masa khidmat 2018-2023 H Saepuloh beserta tim formatur menghadap ke Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah di Kantor PWNU Jawa Barat pada Kamis(10/05/18) untuk memohon arahan dan bimbingan

"Pergunu merupakan badan Otonom NU, sehingga sebelum melangkah sudah sepatutnya meminta doa dan arahan dari Ketua PWNU untuk membangun Pergunu agar lebih maju dan bermanfaat bagi guru-guru NU di Jawa Barat" uangkap H. Saepuloh, M.Pd.

foto arsip
foto arsip
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah yang akrab dipanggil Gus Hasan mengucapan selamat atas terpilihnya H Saepuloh sebagai ketua PW Pergunu Jawa Barat masa khidmat 2018-2023 dengan diiringi do'a agar Pergunu bisa lebih maju lagi dalam upaya meningkatkan kualitas guru-guru NU serta memperjuangkan hak-haknya.
Selian itu, Gus Hasan memberikan pesan kepada kepada Pergunu akan tiga dasar yang harus diperhatikan oleh semua pengurus Pergunu dalam menjalankan roda organisasi.
Pertama, Pergunu harus  dikelola dengan cara keulamaan serta nuansa keilmuan senantiasa dimasukan dalam berbagai kegiatan Pergunu seperti seminar, halaqoh, dan lain sebagainya. Oleh  karena itu, Pergunu harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan nilai-nilai ulama.

Kedua, Pergunu harus menjaga nilai-nilai etika, karena guru merupakan sosok yang menjadi suri tauladan bukan hanya bagi peserta didik melainkan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, dalam memutuskan berbagai persoalan Pergunu harus mengedepankan etika.  

Ketiga,  pengurus Pergunu harus mempunyai kemauan atau motivasi yang tinggi. Karena sebesar apapun persoalan yang dihadapi jika mempunyai kemauan yang tinggi, maka persoalan tersebut tidak akan terasa berat menghadapinua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun