Mohon tunggu...
Fathur Rohim
Fathur Rohim Mohon Tunggu... Pengabdi untuk Negeri -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berharap Ridho Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ikatan Remaja Masjid dan Gensos Berdiskusi tentang Golput dalam Pilkada

29 Maret 2018   23:46 Diperbarui: 30 Maret 2018   00:04 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gensos KPU (Kota Banjar ) Pelaksanaan diskusi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) DKM di Bojongkantong membahas tentang pentingnya Pilkada dan kewajiban bagi umat Islam untuk berpartisipasi dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018.

Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita bersama sesuai dengan aspirasi dan kepentingan bangsa. Memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan imarah dalam kehidupan bersama,untuk menentukan para calon pemimpin di Indonesia sudah memiliki KPU yang punya kewenangan tetapkan seorang calon pemimpin melalui berbagai syarat dan ketentuan melalui PKPU. Sehingga masyarakat memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak ini.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
"Umat Islam dianjurkan untuk memilih pemimpin dan wakil-wakilnya yang mampu mengemban tugas amar ma'ruf nahi munkar. Umat islam tidak benarkan untuk golput atau tidak menggunakan hak pilihnyao Karena Golput akan berdampak pada gagalnya pemilihan Kepala Daerah dan rusaknya tatanan pemerintahan, maka hukumnya haram"ungkap Akmal seorang perwakilan IRMA

Oleh karenanya, Gensos KPU Kota Banjar mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk dapat menyalurkan hak politiknya dengan memilih pemimpin pada pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu 27 Juni 2018 yang tinggal beberapa bulan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun