Â
Saya memulai profesi sebagai agen properti / rumah di Bandung pada tahun 2005, sebelumnya saya karyawan swasta bekerja pada salah satu perusahaan swasta di Bandung
Karena merasa dari segi karier dan income tidak ada peningkatan, maka saya beralih profesi menjadi agen properti / rumah di Bandung dengan bernaung di salah satu kantor agen properti Franchise Nasional di kota Bandung
Sebagai agen properti saya tidak mendapatkan gaji, hanya komisi penjualan atau komisi sewa properti / rumah sesudah deal transaksi properti / rumah Bandung
Saya belajar me-listing properti seperti rumah, ruko, apartemen, rukan, pabrik, gudang, tanah, villa, dll di kota dan Kabupaten Bandung
Untuk transaksi pertama saya, saya berhasil menjual rumah di komplek Dian Permai Bandung, perjanjian komisi dengan owner rumah adalah 3% dari nilai transaksi karena harga rumah di bawah Rp 1 milyar
Ternyata yang membeli rumah tersebut adalah tetangga dari rumah tersebut, tetangga ini melihat spanduk saya yang ada no HP saya, sesudah hub tanya-tanya dan melihat ke dalam rumah tersebut, tawar-menawar dengan owner, maka deal dengan harga tertentu
Sesudah beres transaksi di bank (pembeli KPR Kredit Pemilikan Rumah via bank) maka, kunci rumah saya serahkan ke pembeli, sebelum menyerahkan, rumah diperiksa bersama, supaya tidak ada complain sesudah serah terima
Sesudah beres semua, saya pamit pulang, ternyata pembeli rumah memberikan amplop tip ucapan terima kasih kepada saya, karena merasa puas akan bantuan saya, dia bisa mendapatkan rumah tersebut dengan baik
Wah, saya ucapkan terima kasih dan pamit.
Di tengah jalan pulang, saya tetap belum membuka isi amplop tersebut, pikir saya nanti saja di rumah supaya lebih tenang membuka nya