Mohon tunggu...
Ageng Yudhapratama
Ageng Yudhapratama Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran profesional

Seorang manusia yang sering sambat mengenai banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Satu-satunya Konser Glenn Fredly

9 April 2020   07:00 Diperbarui: 9 April 2020   11:34 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Penyanyi Glenn Fredly tampil dalam Pekan Kebudayaan Nasional di istora Senayan Jakarta, Jumat (11/10/2019). (Foto: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Ini adalah kesempatan pertama saya menonton konser Glenn Fredly. Dalam penilaian awal saya, Glenn memang benar-benar sosok womanizer. Ini bukan ungkapan negatif, melainkan sebentuk kekaguman. 

Glenn adalah penakluk wanita. Banyak penyanyi pria yang digandrungi wanita tetapi Glenn ada di level yang berbeda. Setiap hal pada diri Glenn Fredly secara natural tampak begitu memikat bagi wanita.

Sejak detik pertama lampu sorot mengarah ke sosoknya, pria ini tampak selalu tersenyum. Gayanya sore itu cukup kasual dengan kaos polos dilapis jas warna ungu dan bersepatu sneakers. Tak lupa aksesoris topi bundar dengan setangkai mawar yang terselip di salah satu sisi topi. 

Ciri khas yang selalu membuat Glenn terlihat elegan di atas panggung. Bukan tak mungkin tampilan ini justru terlihat norak dan lebay jika ditiru artis lain. Dengan gaya demikianlah dia menyapa penonton dengan lagu pertamanya. Tentu saja sapaannya langsung bersambut sorak sorai dari kaum hawa yang sontak maju ke barisan depan panggung.

Daya pikat Glenn tampak begitu paripurna ketika membawakan "Malaikat Juga Tahu". Di tengah-tengah lagu, Glenn yang menyanyi sambil bermain piano tiba-tiba menghentikan nyanyiannya dan membuat sebuah gimmick. 

Ia turun panggung lalu mengajak seorang wanita yang tengah asyik merekam penampilannya dengan HP untuk naik ke atas panggung. Glenn menggandengnya. 

Penonton wanita lain menjerit iri. Audiens yang beruntung ini lantas berperan sebagai "malaikat" yang berdiri mendampingi Glenn kembali bernyanyi sembari memainkan piano, sembari menuntaskan sisa lagunya.

Saya masih ingat suasana histeria para wanita yang terus berteriak tanpa henti ketika Glenn memainkan gimmick ini. Di titik ini saya sudah kehabisan kata-kata. Saya kagum, tapi kata "kagum" saja tampaknya belum cukup untuk menggambarkan euforia pada momen tersebut. Mungkin Glenn Fredly inilah tipikal pria yang kalau dalam pepatah Jawa kerap disebut "lelananging jagad".

Setelahnya saya tetap terhanyut dalam penampilan Glenn yang sangat prima sepanjang konser. Tidak semua lagunya saya hafal. Untuk bisa sing along saya tetap masih mengandalkan Google demi mencari lirik lagu yang sedang dia nyanyikan. Namun saya tetap menikmati konser ini. 

Tidak banyak penyanyi yang kualitas vokalnya ketika konser bisa sebagus kualitas rekaman studionya. Glenn adalah salah satu dari yang sedikit itu. Ditambah lagi pembawaan Glenn yang ramah dan sepanjang konser selalu mengumbar senyum dari atas panggung membuat suasana konser ini semakin hangat. Tanpa terasa saya terus menikmati setiap lagu yang dia bawakan dan sudah melupakan niatan untuk segera pulang.  

Pengalaman menonton konser Glenn Fredly mungkin adalah pengalaman menonton konser termewah yang pernah saya rasakan. Memori berkesan tersebut membawa saya kembali mencari lagu-lagunya, mendengarkannya berulang kali, dan memasukkan beberapa lagunya ke deretan lagu favorit saya sampai sekarang. Dengan harapan suatu saat ketika saya menonton konsernya lagi, saya sudah hafal lagu-lagunya dan tidak perlu lagi googling melalui HP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun