Mohon tunggu...
Ageng Samudro
Ageng Samudro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memancing, cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan Warung Cacicu

6 Juli 2023   11:16 Diperbarui: 6 Juli 2023   11:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualikum guys di kumparan ini saya akan menceritakan tentang warung cacicu, okee guys kita mulai saja ceritanya.

Saya ini adalah mahasiswa Universitas Pamulang, Sebelum saya buka warung c3 saya sudah masuk unpam, pada pertengahan semester 1, saya punya rencana bersama salah satu teman saya, ia juga salah satu dari mahasiswa unpam, kami berencana ingin membuka warung angkringan di karenakan selesai uas nanti kita akan libur selama 2 bulan, kita berfikir dari pada kita main main ga jelas selama liburan lebih baik kita isi dengan kegiatan buka angkringan.

Setelah kita rencanakan, beberapa hari kedepan orang tua menawarkan lokasi yg sangat tepat dan kita langsung survey lokasi tersebut, setelah kita survey kita menyetujui kita akan buka angkringan di lokasi tersebut, saya mulai membangun warung tersebut dengan di bantu oleh 3 kawan saya, Beberapa minggu kita Menyelesaikan pembangunan warung, akhirnya warungpun selesai di bangun hehehe, sayapun langsung bergegas untuk segera buka, ketika saya baru buka saya pun gerogi malayani pelanggan apa lagi pelanggan perempuan saya kan bukan fuckboy jadinya malu hehehe,

Singkat ceritaa, pada bulan pertama kita mudah untuk bayar lahannya, karena kita bisa menarik teman teman untuk main ke angkringan kita sehingga omset kita langsung dapat, tetapi beberapa bulan seterusnya kita baru merasakan bertapa pahitnya berusaha tanpa mengandalkan teman teman kita, pelanggan tetap ada tapi tidak setiap hari ada omset naik turun membuat saya bingung bisa ga yaa bayar lahan perbulannya.

Tapi nyatanya saya tidak bisa karena masih kurang disitu saya minta bantuan orang tua ntuk bantu membayar lahannya, masih terus saya coba hingga bulan bulan berikutnya masih sama sajaa, beberapa bulan kemudian sayaa ngeluh hehehe "mau sampai kapan yahh kaya gini, mau tutup sudah terlanjur basah" tapi saya tetap semangat dan terus berusaha, pada suatu hari orang tua dari teman saya sakit, sehingga teman saya harus merawatnya.

beberapa hari teman saya libur saya maklumin pikiran saya "mungkin masih sakit orang tuanya" tetapi berapa hari kemudian saya mendengar berita bahwa teman saya telah bekerja, pada saat itu saya kaget kenapa dia bekerja diluar tanpa ada komunikasi ke saya masa gaada tanggung jawabnya sekali padahal kita membuat warung bersama.

Setelah teman saya bekerja di luar saya di temani ibu saya, saya pun berterima kasih ke ibu saya udahh mau bantuu, hari berikutnya saya tetap semangat menjalani usaha di warung c3 hingga saat ini.

saya minta suportnya teman-teman, bagaimana saya harus membangkitkan warung tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun