Dibawah dua lampu. Dindya bersiap untuk menulis. Berkecamuk dalam pikirannya tentang sesuatu besar itu. Hatinya lalu mengikuti pikirannya. Untuk seseorang yang pernah ia cinta. Tentang komitmen yang ia teguhkan. Dan tentang kesalahan yang belum ia tahu sendiri. Lalu ia menulis surat cinta berbentuk puisi untuk lampu kecil didepannya. Lampu Danbolight. Yang dia dapatkan dari Priyo, saat diindonesia.
Bagi yang mempunyai " Bandwith berlebih " saya rekomendasikan melihat video saya dahulu. :-)
Untuk Danbo Light
( Lampu Hangat Indonesia )
Menjurus kedalam cita Jarak tak jadi antara Dingin disini berbeda Danbolight Tak seperti Indonesia
Membuat curiga dalam hati Menjadi mengapa dalam kalbu Lalu aku mengamati sesuatu Sesuatu itu kemudian membunuhku
Aku tanpa Tuhan sekarang Hanya hingga aku gundah Kutulis untukmu Danbolight
Terimakasih Kau menerimaku dalam diammu Tanpa tanya Tanpa daya Aku kembali terpedaya
Aku tak kabari Jawa Aku belum siap mendunia
Danbolight… Email terakhir darinya Telah kuhabis baca Impas sudah getir ini
Dia bersama seseorang Terbaik yang tak aku duga
Danbo-danbolight Sepi serasa bercahaya Lekang kewaspadaan Untuk penantian Rembulan tak pudar
Banyak bait usaha kutulis Liukan bahasa sederhana Dari sedikitnya waktu Nostalgia hampa
Aku tak ingin membahas Tentangnya sekarang Jika aku Ratu tega Tetaplah disampingku Menatapmu Danbolight Itu saja pintu dahaga Dibelahan dunia tanpa mata
Aku tak akan menyalahkan Chernobyl Aku tak menyalahkan idealisme Aku tak ingin menyalahkan Tuhan Aku tak ingin menyalahkan rasa bersalah
Hingga kesendirian ini bertahan Akan kukenang sebagai Niat semangat untuk hidup
Wanitya Dindya. Kiev, 11 Oktober
Setelah lama ia bisa mengendalikan diri. Ia menyeka airmatanya sendiri. Kertas itu kemudian ia selipkan bersama puisi-puisi lain dibawah lampu danbo. Dibawah cahaya kehangatan kecil dari kampungnya.
Penulis: Ageng Rikhmawan. No peserta : 146
NB : Untuk membaca hasil karya para peserta Fiksi Surat Cinta yang lain maka dipersilahkan berkunjung ke akun Cinta Fiksi .dengan judul postingan : Inilah Malam Perhelatan & Hasil Karya Fiksi Surat Cinta [FSC] di Kompasiana.
Silahkan mampir dipostingan saya yang lain :
[ FSC ] Trilogi Surat Cinta : Aku, Kamu dan Lampu ( bagian pertama : aku )
[ FSC ] Trilogi Surat Cinta : Aku, Kamu dan Lampu ( bagian tiga : lampu )
[caption id="attachment_128930" align="aligncenter" width="518" caption="gambar dari : http://secretofkanita.blogspot.com/2011/05/seri-danbooooooo-aku-danbo-lovers3.htm"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H