Mohon tunggu...
Ageng mz
Ageng mz Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa IAIN Jember

pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tugas Mulia Seorang Guru

24 Maret 2020   13:46 Diperbarui: 10 April 2020   21:42 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah orang yang mulia dan dimuliakan allah, termasuk dalam golongan  yang paling beruntung,sebagai gardu positif yang senantiasa berbagi energi  kebaikan melalui keteladanan sikap dan tutur kata. Guru memiliki investasi abadi, sedekah, ilmu yang bermanfaat,serta anak yang saleh yang mengalirkan pahala tiada henti.

Menjadi guru merupakan  tugas yang sangat mulia. Selain harus mentransfer ilmu pengetahuan,juga menanamkan nilai-nilai kebenaran. Konsekuensinya,guru harus membekali diri, baik secara ilmu pengetahuan maupun sikap. Mungkin suatu ketika guru akan menemukan anak yang "menggoda," membuat jengkel, bahkan sampai meneteskan air mata. Namun ingat, siapa tau justru diantara  mereka yang sering membuat hati terluka, justru merekalah kelak yang akan memanggil-manggil gurunya ke syurga. Kesabaran, ketulusan,dan keikhlasan akan selalu terkenang dalam benak sanubari anak, merekalah yang akan selalu berdoa untuk keselamatan gurunya.

Ilmu yang diberikan oleh guru kepada anak menjadi bekal dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Untuk itu sebagai guru,tidak hanya sekedar menanamkan ilmu pengetahuan umum, tetapi nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan harus selalu di integrasikan dalam proses pembelajaran. Meskipun guru matematika,guru bahasa,guru Ipa,dan lainnya,tetap menjadikan Al-Qur'an sebagai inspirasi dalam proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun