Desa Junganyar, yang terletak di Socah, Bangkalan merupakan pusat kewirausahaan dan inovasi. Desa yang indah ini adalah rumah bagi komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), usaha mikro, kecil, dan menengah, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lokal. Dalam postingan blog ini, kami akan menelusuri  perkembangan UMKM yang luar biasa di Desa Junganyar dan menyoroti peran penting yang dimainkan oleh usaha-usaha ini dalam memberdayakan masyarakat dengan kolaborasi UMKM desa Jungayar dan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura guna sebagai peningkatan ekonomi Desa.
Desa Junganyar memiliki beragam UMKM, masing-masing menawarkan produk - produk yang unik. Mulai dari kerupuk udang, kerupuk terung, kerupuk layur, kerupuk jarot, maupun kerupuk blonyok . UMKM di Desa ini menampilkan pembuatan dari budidaya laut dan kreativitas masyarakat serta , makanan laut lokal yang autentik , UMKM di Desa Junganyar sangat terbantu dengan ada nya kolaborasi dengan Mahasiswa UTM, " Terimakasih banyak telah membenahi label produk dan hasil jualan saya meningkat karena di kenalkan ke toko oleh-oleh" ujar Mama kirana salah satu pelaku UMKM kepada Mahasiswa
Dampak Ekonomi: UMKM di Desa Junganyar menjadi tulang punggung perekonomian lokal, mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan. Bisnis-bisnis ini memberikan kesempatan kerja bagi penduduk lokal, meningkatkan kemandirian dan mengurangi tingkat pengangguran. Dengan mendukung UMKM di desa ini, tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, namun juga turut melestarikan keunikan identitas dan karakter masyarakat. Sehingga kolaborasi Mahasiswa dengan beberapa UMKM yang di lakukan di Desa Jungayar membawa dampak yang cukup baik bagi peningkatan perekonomian Desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H