Mohon tunggu...
Ageng Wahyudi
Ageng Wahyudi Mohon Tunggu... -

free sky driver

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Istriku Meng"interupsiku"

12 Agustus 2011   11:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:51 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah interupsi terlontar tanpa aba dan arahan Manifestasi kekesalan atau curahan hati yang tak tertahan.....mungkin!!! SUSAH ya....sedikit saja bisa "romantis" Sebuah kata yang rasanya sebegitu jauh dan asing di daun siput telinga ini.. Kosakata yang hampir hilang di kamus hati ini Terbelalak dan seketika terhenyak seper-sekian detik hanya termangu diam seribu bahasa... Dia bercerita tentang surprise ketika hari bahagia dengan kagetan bunga ataupun kue bersinar lilin di tepinya..... Atau sedikit kata sms dikala jauh dan tak terlihat atau tambahan kejutan di hari spesial....datang di resto dengan gelap dan lilin "candle light dinner" istilah elton jhon...nya Ku tak bisa menjawab...ternyata bukan harta dan berlian berlimpah Namun hanya sedikit "Bukti Nyata" perhatian.... Ku pikir dan ku lihat jauh kaca spion di sana.... Ternyata di sekian banyak roman picisan dan telenovela melo....ber drama, romantis adalah sisi hidup seorang "hawa" Ku ingin janji semoga di putaran roda waktu selanjutnya.. Paling tidak setitik jiwa"romantis" ku mampu luluh setelah sekian lama mengeras tersimpan di bekunya freezer ke"kakuan"-ku Dan ku ingin lihat cintaku tersenyum selayak "gwyne partlow' dalam sekuel filmnya yang selalu romantis Sehingga anak-ku kelak bangga akan ke'romantisan' sosok ayah-nya yang sejatinya berjiwa heroik dengan sedikit pemanis romantisnya... "Keberanian akan datang dari jiwa yang berani yang tumbuh subur tersemai oleh kelembutan hati"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun